Ribuan jemaah Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi ke-112 terlihat mengunjungi Masjid Sheikh Zayed. Hal itu membuat para pedagang turut mendapat keuntungan tinggi dibanding biasanya.
Salah satu penjual oleh-oleh sekaligus es cendol dawet di Masjid Sheikh Zayed, Arif (40) mengaku sangat diuntungkan dengan adanya momen Haul Solo yang digelar 1-5 November 2023.
"Meledak ini, kalau ada acara di Solo ini ramai sekali. Apalagi momen ini kan jarang, setahun sekali," kata Arif kepada detikJateng, Minggu (5/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arif sendiri mengatakan dirinya sudah meraup keuntungan hingga 2 kali lipat. Biasanya di hari libur, ia mendapat omzet sebesar Rp2 juta.
"Kalau selama haul ini tembus Rp 4-5 juta, tapi saya kan buka dari subuh ya. Ini kemarin nggak tutup karena rumahnya juga deket," imbuhnya.
Dari oleh-oleh dan es dawet yang dijualnya, paling banyak pengunjung menyerbu oleh-oleh yang dijualnya. Mengingat para jemaah datang dari berbagai daerah di Indonesia.
Senada dengan Arif, Is (56) yang juga merupakan pedagang di kawasan Masjid Sheikh Zayed mengaku telah meraup keuntungan hingga 3 kali lipat.
"Kalau hari biasanya paling Rp500.000, kalau hari ini karena ramai banget sudah tembus Rp1,5 juta. Kalau sampai nanti malam mungkin bisa Rp2 juta," ungkapnya.
Sama seperti Arif, penjual topi dan peci itu pun mengatakan bahwa dirinya belum menutup warungnya sejak kemarin Sabtu (4/11/2023).
"Semalem saja saya nggak tutup, biasanya tutup tapi dari kemarin Jumat ramai banget," kata Is.
![]() |
Lebih lanjut, Is menambahkan, meski masjid tutup pukul 22.00 WIB, masih banyak pengunjung yang berdatangan. Bahkan tak sedikit para pengunjung yang tidur di trotoar.
"Sampe pada tidur di trotoar itu, kan kebanyakan buat transit mampir sana mampir sini gitu. Jalannya juga macet terus dari kemarin. Kemungkinan sampai nanti malem masih ramai," imbuhnya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Ramainya jemaah yang berkunjung ke Masjid Sheikh Zayed pun membuat para pedagang yang tidak biasanya berjualan di area masjid, mengambil kesempatan untuk berjualan. Salah satunya Andika (26), mahasiswa Kota Solo yang ikut berjualan di Masjid Sheikh Zayed.
"Saya kan nyambi kuliah, terus kesempatan ini pada jualan jadi ikut jualan," ujar Andika.
Andika mengatakan, selama berjualan bakpia hari ini, ia sudah mendapat keuntungan hingga Rp 1 juta.
"Saya ada toko oleh-oleh juga di dekat sini, tapi karena di masjid ramai jadi sekalian jualan di sini. Sudah dapat Rp1 juta kalau hari ini," tutur Andika.
Salah satu jemaah Haul Solo yang turut mengunjungi Masjid Sheikh Zayed, Dani (22) pun mengatakan bahwa masjid ini menjadi tujuan wisata para jemaah dari luar kota.
"Memang sudah masuk jadwal di hari terakhir itu mengunjungi masjid, jadi rombongan ke sini setelah tadi maulid," kata jemaah dari Pasuruan itu.
Ia menambahkan, ini menjadi kesempatan baginya dan jemaah lain untuk melihat keindahan Masjid Sheikh Zayed.
"Mumpung di Solo juga, jadi ke sini cuma berkunjung, melihat-lihat, salat, kemudian langsung pulang," sambungnya.
Selama di Masjid Sheikh Zayed, Dani juga sekaligus membeli oleh-oleh dari para pedagang.
"Sekalian berkunjung, foto-foto, juga bisa beli oleh-oleh," ujarnya.
Menurut pantauan detikJateng, selain toko oleh-oleh, pengunjung ramai terlihat di pedagang yang menjual minuman dingin lantaran cuaca yang panas terik.
"Ini saya dari tadi beli es terus, es teh, es jeruk, ini cendol juga. Soalnya panas," ungkap Bagas (25), yang juga merupakan jemaah Haul Habib Ali ke-112.
Terdapat puluhan pedagang yang berjualan di area Masjid Sheikh Zayed dengan berbagai jenis dagangan. Mulai dari minuman dingin, pernak-pernik, buah-buahan, oleh-oleh, pakaian, serta makanan ringan hingga makanan berat.
Terlihat pula ribuan jemaah memadati Masjid Sheikh Zayed. Selain melaksanakan salat, sebagian besar mengabadikan keindahan masjid dengan berfoto, sementara yang lainnya beristirahat.