.webp)
Pelaksanaan hari terakhir Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi usai. Ribuan jemaah pergi meninggalkan lokasi penyelenggaraan acara yang berpusat di Masjid Riyadh, Pasarkliwon, Solo.
Berdasarkan pantauan detikJateng, para pergi meninggalkan lokasi dengan berangsur-angsur. Sebagian meninggalkan sampah di sekitar lokasi.
Ratusan relawan yang sudah disiapkan langsung bekerja membersihkan sampah yang sebagian besar berupa bungkus makanan serta minuman para jemaah.
Banyaknya pengunjung yang enggan membereskan sampahnya sendiri itu menjadi keluhan bagi jemaah yang lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masya Allah ya ini fenomena yang melibatkan luar biasa banyak jemaah, cuma dari kemarin mungkin yang perlu diperketat itu masalah sampah," tutur Anto, salah satu jemaah asal Pekalongan, Minggu (5/11/2023).
Tak hanya evaluasi terkait sampah, jemaah lain pun mengatakan perlunya penertiban terhadap para pengemis hingga antisipasi keberadaan copet.
Salah satu jemaah yang kehilangan barang berharganya, Salma (18) mengatakan evaluasinya bagi para panitia.
"Kalau bisa ditertibkan lah itu, soalnya kan orang dateng kesini nggak semua cari berkah, ada yang cari duit," kata Salma.
 Relawan membersihkan sampah di Haul Habib Ali Solo, Minggu (5/11/2023). Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikjateng |
Meski begitu, ia mengaku tetap bersyukur dapat menghadiri acara bersejarah yang digelar tiap tahun di Solo itu.
"Nggak apa-apa deh, yang penting dapet berkahnya juga. Kesini kan kalau aku emang mau ikut cari berkah, ziarah ke makam," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, panitia pada tahun ini mengerahkan 260 relawan untuk membersihkan sampah. Jumlah ini meningkat dibanding tahun lalu yang hanya 120 relawan.
(ahr/ahr)
