Pusat perbelanjaan atau mal di Semarang terus bertambah. Hari ini, pembangunan mal di kawasan POJ City Semarang dimulai.
Padahal di tahun ini sudah ada pembukaan mal baru di kawasan Mijen dan Jalan Madukoro. Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Ita mengatakan pembangunan mal diperlukan untuk meningkatkan ekonomi dan wisata.
"Integrasi wisata dan lifestyle. Kan tidak hanya belanja, bisa wisata. Ini merupakan satu bagian meningkatkan perekonomian. Ada multiplier effect-nya," kata dia saat ditemui di kawasan POJ City, Senin (23/10/2023).
Menurutnya, mal di Semarang terus tumbuh karena permintaan masyarakat memang sangat besar. Dia meyakini investor sudah memperhitungkannya.
"Beliau (investor) sudah menghitung. Tidak mungkin tidak menghitung kelayakan, break even, (kalau) nggak untung nggak akan di sini," katanya.
Saat ini, lanjutnya, masih ada lagi salah satu perusahaan jaringan properti yang akan membangun mal di Semarang. Hanya saja Ita belum menyebutkan lokasinya.
"Masih ada satu yang mau bangun," kata dia.
Di sisi lain, dia juga yakin bahwa tumbuhnya mal di Semarang tidak akan mematikan UMKM yang ada di kota tersebut. Bahkan, kehadiran mal bisa berdampak positif untuk pengembangan UMKM.
"Ada multiplier effect-nya. Ada UMKM-nya. Di sini kan juga dibangun tempat makan dan kuliner," kata Ita.
(ahr/aku)