Dampak Kecelakaan di Sentolo, 9 Perjalanan KA Batal-9 Putar Jalur

Sejumlah perjalanan Kereta Api (KA) dipastikan gagal berangkat imbas kecelakaan yang melibatkan KA Argo Semeru dan KA Argo Wilis di jalur rel Desa Sukoreno, Sentolo, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Feni Novida Saragih menjelaskan berdasarkan informasi yang dihimpun hingga pukul 17.00 WIB ada sembilan KA yang perjalanannya dialihkan dan ada sembilan KA yang dibatalkan perjalanannya.

"Bagi penumpang yang tidak ingin dilanjutkan perjalanannya ataupun membatalkan maka akan diberikan bea 100 persen dari harga tiket," kata Feni kepada wartawan di Stasiun Purwokerto, Selasa (17/10/2023).

Adapun cara untuk mengembalikan tiket yang sudah terlanjur dibeli menurutnya, bisa dilakukan dengan dua cara. Yaitu secara online maupun di loket stasiun.

"Pembatalan bisa melalui aplikasi resmi KAI ada fitur untuk pembatalan langsung saja di sana atau bisa juga melalui Customer Service yang ada di stasiun terdekat," ungkapnya.

Daftar Perjalanan KA yang Memutar

1. KA 115 Ranggajati dari Yk-Slo memutar Slo-Cn
2. KA 211 Logawa dari Slo-Tg memutar Tg-Pwt
3. KA 105 Gayabaru Malam selatan memutar Slo-Cn
4. KA 122 Jokotingkir memutar SLO/PWS)
5. KA 124 Bangunkarta memutar Cn/Slo)
6. KA 118 Wijaya Kusuma memutar Kya-Tg
7. KA 55 Gajayana memutar Slo/Cn
8. KA 217 Jayakarta memutar Slo/Cn
9. KA 133 Kertanegara memutar Slo/Cn

Perjalanan KA yang Batal dari Wilayah Daop 5

1. KA 68 Taksaka Batal Kta-Yk
2. KA 138 Gajahwong Batal Kta-Lpn
3. KA 142 Fajar Utama Yk Batal Kta-Yk
4. KA 149 Sawunggalih Batal Kta-Pse
5. KA 163 Joglosmarkerto Batal Slo-Smt
6. KA 162 Joglosmarkerto Batal Bth-Slo
7. KA 165 Kamandaka Batal Smt-Tg
8. KA 164 Kamandaka Batal Tg-Pwt
9. KA 133 Kertanegara Batal Yk-Pwt

Untuk kepastian kapan perjalanan KA bisa normal kembali pihaknya akan menunggu perkembangan evakuasi dari lokasi kecelakaan KA di Kulon Progo.

"Kita akan menunggu bagaimana update penanganan lintas. Nanti pasti akan kita informasikan lagi ke teman-teman media. Sampai saat ini proses penanganan masih berlangsung di lokasi," pungkasnya.