Jembatan Jurug B yang menghubungkan Kota Solo dengan Kabupaten Karanganyar akan dibuka pada awal September 2023. Jembatan yang dibangun lebih lebar ini disebut bisa bertahan hingga 100 tahun dan tahan gempa.
Construction Manager PT Baja Titian Utama area Jawa Tengah, M Fathoni Jalaludin, mengatakan pengerjaan jembatan Jurug B sudah selesai 99 persen.
"Jembatan Jurug B tinggal finishing. Secara infrastruktur sudah jadi ya, tinggal finishing. Antara lain marka, penerangan jalan umum, dan taman itu saja. Sudah 99 persen," kata Fathoni saat dihubungi detikJateng, Selasa, (29/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan, konstruksi jembatan Jurug B berbeda dengan jembatan Jurug A dan C.
"Kalau perbedaan ya jembatan C JBT rangka baja, sedangkan (jembatan) B Steel Box Girder. Kalau jembatan A rangka baja," jelasnya.
Dengan desain baru, lebar jembatan Jurug B bertambah sekitar 2,5 meter dan umurnya bisa sampai seabad.
"Jembatan lebih lebar, dari 7 meter menjadi 9,5 meter. Bisa bertahan sampai 100 tahun umurnya, ya karena desain seperti itu, kekuatannya mulai dari desain, kualitas bahan, pekerjaannya, dengan mengacu pada traffic yang lewat. Sudah dihitung terhadap tahan gempa dan kendaraan yang lewat," beber Fathoni.
Fathoni menambahkan, pengerjaan jembatan Jurug B akan selesai pada 5 September 2023. Adapun jadwal peresmiannya tinggal menunggu dari pemerintah.
"Ya selesai tanggal 5 September, tapi peresmian kapan masih menunggu," ucapnya.
Diketahui, jembatan Jurug B ditutup sejak 20 September 2022 dan ditargetkan selesai pada awal September 2023. Selama jembatan Jurug B ditutup, masyarakat melintasi jembatan Jurug C yang dibagi menjadi dua arah.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membenarkan jembatan Jurug B akan dibuka pada awal September 2023. Setelah dibuka, nantinya jembatan tersebut akan steril dari parkir roda empat pengunjung Solo Safari.
"Minggu ini paling awal September dibuka. Nanti parkir dipindah, nanti steril semua untuk jalannya," kata Gibran.
(dil/dil)