.webp)
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan ada oknum di sebuah bank yang menjual data pribadi nasabahnya. Budi Arie menyebut bank itu telah didenda.
Dilansir detikFinance, Budi Arie mengaku ia telah menindak bank itu.
"Dua hari yang lalu saya tanda tangan ada beberapa bank saya tidak mau sebutin ya, kita denda, karena dia membocorkan data pribadi nasabah," kata Budi Arie dalam dialog 'Melawan Kejahatan Keuangan Berbasis Digital' di YouTube FMB9ID_IKP, Senin (21/8/2023).
Pria yang juga Ketum DPP Pro Jokowi (Projo) itu menyebut bank tersebut membocorkan data pribadi nasabah untuk dijual. Dia menegaskan tindakan yang dilakukan bank itu adalah ilegal.
 Menkominfo Budi Arie Setiadi (Foto: YouTube FMB9 Kominfo) |
"Ada satu bank, saya nggak usah sebutin banknya, kita tanda tangan, kita suratin, kita denda karena mereka membocorkan data nasabahnya untuk dijual dan saya yakin itu ilegal," jelasnya.
"Maksudnya, ini data misalnya ada sekian, 10 juta nasabah dijual itu udah jadi komoditas itu, jadi oknum-oknum di perusahaan itu, kita denda," imbuhnya.
Di era teknologi saat ini, kata Budi Arie, data pribadi adalah hal yang berharga.
"Jadi yang berharga ini bukan emas, bukan berlian, data itu komoditas yang mahal, apalagi perkembangan artificial intelligence ke depan, data luar biasa," kata Budi Arie.
Ia pun mengingatkan institusi para pengumpul data pribadi harus bertanggung jawab terhadap masing-masing keamanan data yang dikumpulkan.
(rih/aku)
