Modal Rp 15 Juta, Warga Klaten Sulap 'Pitung' Jadi Motor Listrik

Modal Rp 15 Juta, Warga Klaten Sulap 'Pitung' Jadi Motor Listrik

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Selasa, 11 Jul 2023 17:12 WIB
Sepeda motor pitung milik Agil yang diubah menjadi motor listrik.
Sepeda motor pitung milik Agil yang diubah menjadi motor listrik. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng.
Klaten -

Sepeda motor klasik C70 alias pitung di Klaten diubah menjadi sepeda motor bertenaga listrik. Adalah Agil Kurniawan (30) warga Desa Prawatan, Kecamatan Jogonalan, Klaten, yang mengubah motor butut miliknya menjadi motor listrik.

Penampilan motor pitung listrik milik Agil dari pantauan detikJateng tidak jauh beda dengan pitung aslinya. Motor bercat merah itu bodinya masih asli.

Yang membedakan hanya tampilan mesin dan perangkat pembuangannya. Dengan ubahan menjadi motor listrik, otomatis perangkat yang berhubungan dengan bahan bakar dibredel termasuk knalpotnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sepeda motor pitung milik Agil yang diubah menjadi motor listrik.Sepeda motor pitung milik Agil yang diubah menjadi motor listrik. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng

Pengganti mesinnya disokong menggunakan dinamo yang mirip mesin motor. Di bagian depan dinamo terpasang baterai berkekuatan 500 watt sehingga saat dihidupkan tidak ada suaranya.

Tempat tangki bensin di bawah jok juga dilepas, diganti perangkat pendukung untuk colokan saklar pengisian daya yang tersambung ke adaptor. Dengan tampilan yang mempertahankan keoasliannya ini membuat banyak orang tidak mengira jika pitung tersebut bertenaga listrik.

ADVERTISEMENT

Agil menceritakan ide merombak motor konvensional menjadi listrik ini sudah muncul sejak 2019. Tapi baru direalisasikan awal tahun lalu karena ingin motor irit.

"Pengin cari motor listrik karena kayak asik, tak pelajari ternyata gampang ngerakitnya. Mencoba ngrakit sendiri, modif listrik ini lebih untung dan ngirit," kata Agil kepada wartawan di rumahnya, Selasa (11/7/2023).

Sepeda motor pitung milik Agil yang diubah menjadi motor listrik.Sepeda motor pitung milik Agil yang diubah menjadi motor listrik. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng

Karyawan di Klaten Kota itu mengaku sengaja memilih kerangka sepeda motor klasik karena unik dan menarik.

"Motor listrik ini gak pake BBM, gak pake oli, gak pake knalpot untuk mengurangi polusi, gak berisik karena gak ada suaranya" kata Agil.

Dengan pengisian baterai 4 jam, sebut Agil, sepeda motor listriknya mampu berjalan selama 2 jam. Kecepatannya bisa 90 kilometer per jam.

Proses modifikasinya sempat tidak berjalan mulus. Agil sempat kesulitan saat membuat dudukan untuk motor penggerak atau dinamonya. Dia sempat dua kali gagal saat membuat dudukan tersebut. Setelah dicoba lagi akhirnya berhasil.

"Kecepatan maksimal 90 kilometer per jam. Pas buat dudukan sempat gagal dua kali, di saat membuat dudukan dinamo," beber Agil.

Sparepart dia dapat dari market place. Untuk biaya perakitan, dia mengaku menghabiskan uang sekitar Rp 15 juta meliputi baterai, dinamo, kontroler, tenaga surya.

"Habis sekitar Rp 15 juta. Banyak yang tanya-tanya, tapi kalau ada yang ingin mesan dibuatkan," pungkas Agil.




(apl/dil)


Hide Ads