Cuan! Jelang Idul Adha, Pandai Besi Kulon Progo Bikin 100 Pisau Per Hari

Cuan! Jelang Idul Adha, Pandai Besi Kulon Progo Bikin 100 Pisau Per Hari

Jalu Rahman Dewantara - detikJateng
Senin, 12 Jun 2023 12:14 WIB
Sentra Pandai Besi Bina Karya di Bendungan, Wates, Kulon Progo, DIY, Senin (12/6/2023).
Sentra Pandai Besi Bina Karya di Bendungan, Wates, Kulon Progo, DIY, Senin (12/6/2023). Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJateng
Kulon Progo -

Sentra pandai besi di Kalurahan Bendungan, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dibuat kewalahan dengan tingginya pesanan pisau dan golok menjelang Idul Adha. Bahkan, dalam sehari mereka bisa memproduksi lebih dari 100 pisau.

Kesibukan tampak di sentra pandai besi Bina Karya di Dusun Klopo X, RT 22, RW 10, Bendungan, Wates, Kulon Progo. Suara bising tempaan biji logam bersahutan dengan lengkingan gerinda.

Para pandai besi itu tengah memproduksi aneka jenis pisau dan golok pesanan konsumen. Beberapa bulan terakhir, jumlah pesanan yang mereka terima melonjak drastis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau dihitung banyak banget (pesanannya). Soalnya per hari rata-rata untuk pisau aja hampir seratusan buah tiap hari itu. Lain lagi kalau golok untuk menyembelih, lebih banyak," ujar Ketua Kelompok Bina Karya, Sukisman, Senin (12/6/2023).

Sukisman menuturkan pesanan meningkat sejak akhir April atau setelah Idul Fitri. "Habis Idul Fitri itu langsung meningkat sampai sekarang. Kami hampir kewalahan," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Agar tetap bisa memenuhi permintaan konsumen, Bina Karya menambah jumlah pandai besi. Pada hari biasa hanya 6-7 orang, kini bertambah menjadi sekitar 20 orang.

Sentra Pandai Besi Bina Karya di Bendungan, Wates, Kulon Progo, DIY, Senin (12/6/2023).Sentra Pandai Besi Bina Karya di Bendungan, Wates, Kulon Progo, DIY, Senin (12/6/2023). Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJateng

Selain itu, Bina Karya juga menyaring pesanan baru agar bisa fokus menyelesaikan pesanan lama yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.

"Kalau pesanan cuma satu atau dua masih kita terima. Kalau pesanan banyak untuk sementara kita undur," jelas Sukisman.

Bina Karya merupakan kelompok pandai besi yang masyhur di Kulon Progo dan menjadi tujuan utama bagi masyarakat yang ingin membuat pisau.

"Yang kami unggulkan kualitas bahan baku terbaik, pakai baja yang keras dan bergaransi," ucap Sukisman.

Soal harga, produk Bina Karya tergolong ramah di kantong. Untuk pisau tanpa tutup dibanderol Rp 30-50 ribu. Sedangkan pisau dengan tutup berkisar Rp 100-150 ribu. Adapun golok harganya Rp 200-400 ribu.

"Yang paling laku saat ini (jelang Idul Adha) adalah pisau yang ada tutupnya, sama golok buat sembelih yang paling laku," ujar Sukisman.

Salah satu pembeli, Harun Susanto, tertarik membeli pisau dari Bina Karya karena terkenal tajam, kuat, dan awet.

"Memang di sini terkenal bagus kualitasnya, sehingga jadi jujugan para panitia kurban yang pengin punya pisau kuat. Tadinya saya mau pesen dengan request khusus, ternyata sudah enggak bisa karena full," ujar pria asal Galur itu.




(dil/sip)


Hide Ads