Harga telur ayam di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), naik menjadi Rp 32 ribu per kilogram. Ternyata, kenaikan harga telur ayam ini dipicu oleh tingginya permintaan untuk kebutuhan hajatan pernikahan.
"Sudah hampir seminggu terakhir ini harga telur bertahan di angka Rp 32 ribu per kilogram untuk harga jual eceran. Ini efek dari banyaknya hajatan pernikahan yang dilangsungkan bulan ini," ucap Tri Kustini, salah satu pedagang di sekitar Pasar Bendungan, Wates, Kulon Progo, Rabu (17/5/2023).
Tri mengatakan telur ayam semula di kisaran Rp 27 ribu per kilogram untuk harga kulakan. Sedangkan harga jual eceran di kisaran Rp 30 ribu. Harga ini berlaku sejak Selasa (9/5). Namun berangsur naik Rp 1.000 setiap harinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hari ini, harga telur ayam telah menembus Rp 30 ribu untuk harga kulakan dan Rp 32 ribu untuk harga eceran.
"Karena naiknya cepat, saya sempat sempat menunda penjualan. Soalnya takut kalau yang saya jual kemahalan, tapi setelah tanya ke distributor katanya memang naik, jadi ya sudah saya jual sesuai harga pasaran," ujarnya.
Menurut informasi yang dia peroleh, Tri berujar, kenaikan harga telur ayam ini dipicu oleh tingginya permintaan untuk kebutuhan hajatan pernikahan.
"Mungkin karena permintaan sekarang naik ya, efek banyak hajatan, mengingat sekarang masih bulan Syawal. Pas bulan Syawal gini memang banyak pernikahan," ujar dia.
Hal itu diamini oleh Kepala Dinas Pedagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kulon Progo, Sudarna. Berdasarkan hasil pendataan pihaknya, ditemukan adanya permintaan yang tinggi terhadap telur ayam untuk kebutuhan hajatan pernikahan.
"Informasi yang saya dapatkan itu terjadi karena faktor psikologis, banyaknya permintaan masyarakat untuk hajatan pernikahan," terang Sudarna saat dimintai konfirmasi wartawan.
Sudarna menjelaskan fakta ini juga didasari hasil pemantauan di peternakan ayam. Hasil pantauannya, tidak ditemukan adanya kenaikan harga pakan ternak.
"Sedangkan dari harga pakan ternak ayam setelah kami pantau itu sebenarnya tidak naik," pungkasnya.
(dil/ams)