Sejumlah pedagang janur mulai menjajakan dagangannya di depan Pasar Puri, Kabupaten Pati. Permintaan janur untuk membuat ketupat mulai ramai.
Salah satu pedagang, Sulis menjajakan janur untuk membuat ketupat sepekan menjelang Lebaran. Menurutnya, permintaan janur belum kelihatan ramai. Dia memperkirakan permintaan janur ramai mendekati lebaran hingga H+3 Hari Raya Idul Fitri.
"Menjelang Lebaran baru satu dua orang mencari, H+3 Lebaran biasanya tambah ramai, kata Sulis kepada detikJateng saat ditemui di lokasi, Rabu (19/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjual janur per ikat. Per ikat ada 50 lembar dijual dengan harga Rp 18 ribu. Dia menyediakan seribu lembar janur per harinya.
"Kalau saya beli seribu lembar, ini harga jualnya per ikat 50 lembar dengan harga Rp 18 ribu," kata Sulis.
Hal senada dikatakan pedagang janur lainnya Mahwan. Menurutnya permintaan janur kuning tidak seramai tahun lalu.
Dia biasanya menjual seribu lembar janur setiap hari menjelang Lebaran. Namun saat ini masih terbilang cukup sepi, padahal mendekati Hari Raya Idul Fitri.
"Sepi dibanding harga kemarin, baru laku tiga ikat, biasanya 1.000 lonjor setengah hari selesai," jelas Mahwan di lokasi.
Mahwan menjual janur yang telah menjadi selongsong ketupat. Dia menjual 10 biji janur sudah jadi selongsong ketupat dengan harga Rp 15 ribu.
"10 biji selongsong ketupat Rp 15 ribu," jelasnya.
(ams/aku)