Pedagang busana muslim di Pasar Kliwon, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mendulang untung jelang Lebaran. Jumlah pembeli busana muslim meningkat dua kali lipat dibanding hari biasa.
Pasar Kliwon yang merupakan pusat grosir dan eceran di pantura timur tampak ramai, Sabtu (15/4). Keramaian juga nampak di salah satu toko busana muslim di Hasan Putra nomor 24 blok A lantai 1. Sejumlah pengunjung tengah memilih pakaian muslim.
Salah satu pedagang busana muslim, Farida Septiani (50) mengaku ada peningkatan jumlah pembeli di tokonya dibandingkan saat hari biasa. Jumlah pembeli menjelang Lebaran bisa 50 orang per hari. Sedangkan hari biasa tidak lebih dari 10 pembeli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah tahun kemarin sama tahun ini hampir sama, lumayan ramai," kata Ida kepada detikJateng di lokasi.
![]() |
Dia mengaku jumlah pembeli di tokonya mencapai 100 persen. Dia memperkirakan jumlah pembeli busana muslim akan terus mengalami kenaikan mendekati Hari Raya Idulfitri.
"100 persen, hari biasanya memang sepi, banyak beli online juga, mau Lebaran ramai banget, sehari tidak terhitung 50 pembeli itu ada untuk yang eceran, yang grosir sudah pasti ada," ungkap Ida.
Ida menjual sejumlah busana muslim, yakni terdiri pakaian koko, hijab, dan busana muslim yang tengah dicari pembeli. Kata dia pembeli paling banyak mencari busana muslim jenis silky.
"Aku jual pakaian muslim perempuan, hijab, ada pakaian koko, yang paling diminati silky laku keras, yang ada hijabnya sekalian," jelasnya.
![]() |
Harga busana muslim miliknya dipatok mulai dari Rp 100 ribu sampai Rp 200 ribu. Pembeli datang dari Kudus hingga Semarang.
"Harganya Rp 200 ribu ke atas, lakunya yang halus-halus, luar kota Semarang, Rembang, Temanggung, Juwana," ungkap Ida.
Salah satu pembeli, Erna (29) mengaku mencari busana muslim untuk dikenakan saat Hari Raya Idulfitri. Erna mengaku mencari busana muslim di Pasar Kliwon setiap tahun. Sebab harganya lebih murah dan kualitasnya bagus.
"Ini mau cari busana muslim. Setiap tahun ke sini, barangnya bagus banyak pilihan," kata Erna.
(apl/dil)