Pandemi Reda, Kue Kering Wates Kulon Progo Panen Cuan Jelang Lebaran

Pandemi Reda, Kue Kering Wates Kulon Progo Panen Cuan Jelang Lebaran

Jalu Rahman Dewantara - detikJateng
Selasa, 11 Apr 2023 15:15 WIB
Proses pembuatan dan pengemasan kue kering di Wates, Kulon Progo, Selasa (11/4/2023).
Proses pembuatan dan pengemasan kue kering di Wates, Kulon Progo, Selasa (11/4/2023). Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJateng
Kulon Progo -

Momen Lebaran 2023 menjadi berkah bagi produsen kue kering di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Seiring dengan meredanya pandemi COVID-19, pesanan kue kering suguhan Idul Fitri melonjak drastis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Salah satunya dirasakan oleh Kalis Karsa Nusantara di bilangan Wates, Kulon Progo. Rumah industri kue kering ini mengalami lonjakan permintaan yang signifikan.

"Alhamdulillah tahun ini pesanan meningkat pesat karena sudah keluar dari pandemi. Sekarang kisaran naik 50-70 persen," ucap pemilik Kalis Karsa Nusantara, Kalis Tiara, saat ditemui pada Selasa (11/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiara mengatakan pada momen Lebaran ini pihaknya menerima pesanan 1.500 toples kue kering. Tiap toples harganya Rp 50-75 ribu. Sedangkan pesanan tahun lalu hanya berkisar 500-700 toples.

"Rata-rata pemesan itu dari instansi, bank swasta, pabrik, toko oleh-oleh, dan rumahan," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Tiara menerangkan tingginya permintaan kue kering ini terlihat sejak akhir Februari 2023. Rata-rata konsumen memesan sejak jauh hari karena takut tidak kebagian.

"Pesanan masuk sejak akhir Februari sampai saat ini masih banyak. Adapun maksimal order di tempat kami pada H-7 Lebaran. Setelah itu kami setop produksi," terangnya.

Untuk memenuhi tingginya permintaan, Tiara pun menambah jumlah pekerja. Tercatat ada tujuh pekerja yang setiap hari memproduksi 50 toples aneka kue kering seperti nastar, putri salju, kastengel, serta palm cookies.

"Belum lama ini kami tambah tiga pekerja baru biar tidak keteteran," ucapnya.

Salah satu konsumen kue kering, Jannah Nurul Fuad (21) mengaku membeli kue kering dalam jumlah banyak sejak awal Ramadan. Kue kering itu rencananya akan disuguhkan kepada tetangga dan kerabat yang datang bersilaturahmi selama momen Lebaran.

"Berhubungan Lebaran tahun ini sudah normal ya artinya pandemi telah reda jadi saya beli yang banyak karena pasti kan banyak juga yang halal bihalal di rumah," ujar Jannah.




(dil/ams)


Hide Ads