Mobil penukaran uang Bank Indonesia dan Bank Jateng yang hari ini beroperasi di kantor Pemkab Klaten diserbu warga yang ingin mencari uang pecahan baru. Namun, tidak semua kebagian.
Salah satu warga Kecamatan Klaten Utara, Ismi (30) mengaku senang bisa menukarkan uang pecahan baru. Dia telah mendaftar untuk menukarkan uang secara online.
"Sudah daftar online sejak beberapa hari lalu, jadi tidak (antre) lama," kata dia saat ditemui di lokasi, Rabu (5/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, tiap orang bisa menukarkan uang pecahan baru dengan nilai maksimal Rp 3,8 juta. Namun saat itu dia bisa menukarkan Rp 7,6 juta.
"Ini tadi dapat Rp 7,6 juta dengan dua KTP sebab per KTP dibatasi maksimal Rp 3,8 juta," ungkap Ismi.
Namun, tidak semua warga yang mencoba mengantre bisa menukarkan uangnya. Sebab, kuota pelayanan pada hari itu hanya dibatasi untuk 50 orang. Salah satunya adalah warga Kecamatan Kalikotes, Ningsih (35).
"Ya dibilang kecewa ya kecewa. Tujuan kita kan pengin dapat, jauh - jauh tidak dapat," ungkap Ningsih.
Dijelaskan Ningsih, sejak beberapa hari dirinya sudah mencari pecahan uang baru ke beberapa bank di Klaten. Tetapi belum dapat juga.
''Kemarin sudah ke dua bank belum dapat. Hari ini ada informasi ada penukaran di Pemkab tetapi tanya - tanya ke sini sudah habis yang offline," kata Ningsih.
Yanto (50) warga Klaten Tengah mengatakan dirinya nekat ikut antre karena mendengar ada penukaran offline di Pemkab Klaten. Tapi ternyata tidak dapat juga.
"Kesini ada offline tapi kuota ternyata dibatasi 50 orang. Sampai Pemkab Klaten sudah tidak kebagian," ungkap Yanto kepada detikJateng di lokasi.
Sebelumnya, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Solo, Nugroho Joko Prastowo menyebut pihaknya menyediakan pecahan uang baru hingga Rp 6 triliun untuk Solo Raya.
"Kebutuhan uang kartal masyarakat pada periode bulan Ramadhan dan Idul Fitri Tahun 2023 diperkirakan mencapai Rp 6 triliun, meningkat 7 persen dibandingkan dengan realisasi pemenuhan uang di periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 5,6 triliun," kata Joko, Selasa (21/3).
Dirinya mengatakan untuk penukaran uang disediakan di 154 titik layanan penukaran yang terdiri dari 124 kantor bank dan 15 BPR di Solo Raya, serta 3 kantor Pos Indonesia dan 12 kantor Pegadaian di Solo Raya.
"Layanan penukaran dilaksanakan secara serentak setiap Hari Selasa dan Kamis selama bulan Ramadan," ungkapnya.
(ahr/apl)