.webp)
Harga tiket bus antar kota antar provinsi (AKAP) mulai naik di Terminal Sukoharjo Kota pada awal Ramadan 2023. Perusahaan otobus (PO) sudah mulai pasang tarif di agen-agen bus.
Salah satu agen bus AKAP, Sony (43) mengatakan PO sudah memasang harga tiket baru dari Jakarta ke Sukoharjo-Wonogiri mulai 31 Maret sampai 6 April mendatang.
"Mulai akhir bulan ini, semua kelas dari Jakarta mulai naik. Kenaikan sekitar Rp 30 ribu sampai Rp 50 ribu," kata Sony saat ditemui detikJateng di Teminal Sukoharjo Kota, Senin (27/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Sony, setelah 6 April, harga tiket akan naik lagi. Dia memprediksi kenaikan hampir 100 persen dari harga biasanya. Kondisi ini akan bertahan sampai arus balik lebaran pada Mei mendatang.
"Ya semua PO bus naik, tapi yang dari Jakarta naiknya, yang Sukoharjo saat ini belum," ujarnya.
Bahkan, untuk pemesanan tiket arus balik sudah mulai dilakukan. Dia menuturkan, penjualan tiket arus balik yang paling banyak dipesan adalah untuk perjalanan 26-30 April. Rata-rata penumpang yang diberangkatkan dari Sukoharjo bertolak ke Tangerang, Bekasi, dan Bogor.
"Penjualan tiket arus balik untuk tanggal 26-30 sudah full booking semua unit, puncaknya tanggal 30 April 2023 karena weekend," ucapnya.
Agen bus lainnya, Navida (53) mengatakan, untuk penjualan tiket PO di tempatnya belum ada kenaikan. Namun mendekati arus mudik nanti, dia optimis akan ada lonjakan jumlah penumpang.
"Sekarang mudik sudah dibebaskan. Tidak ada aturan PPKM. Sehingga kami yakin jumlah pemudiknya akan banyak," kata Navida.
Dia menuturkan, tiket PO di tempatnya baru menaikkan harga tiket mulai April mendatang. Dia mengatakan harga tiket lebaran bisa mencapai Rp 520 ribu per orang kelas eksekutif, dari tarif normal Rp 240 ribu per orang.
"Harga tiket juga bisa dinaikkan dua kali lipat. Kenaikan harga tiket hampir semua tujuan, pesanan tiket paling banyak dari Jakarta ke Wonogiri," ujarnya.
Salah seorang penumpang bus asal Sukoharjo, Widodo (54) mengatakan untuk harga tiket bus saat ini masih normal.
"Sebelum puasa saya pulang ke Nguter, nyekar. Ini mau kembali ke Jakarta lagi. Harga tiketnya masih normal, mungkin karena belum arus mudik," kata Widodo.
Soal kenaikan harga tiket saat arus mudik nanti, Widodo memaklumi hal tersebut. Sebab, sudah menjadi fenomena tahunan.
"Nggih kalau naik (saat arus balik) wajar. Tapi harapannya naiknya jangan tinggi-tinggi banget, agar masih bisa terjangkau," ujarnya.
Terpisah, Koordinator Terminal Kartasura, Purwanto saat dimintai konfirmasi terkait kesiapan menyambut mudik lebaran tahun ini, menyatakan pihaknya bakal memberlakukan kebijakan sesuai ketentuan.
(rih/apl)
