Jateng Diguyur APBN Rp 3,68 T untuk 15 Proyek Tol-Bendungan

Jateng Diguyur APBN Rp 3,68 T untuk 15 Proyek Tol-Bendungan

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Senin, 27 Feb 2023 17:23 WIB
Direktur Utama Lembaga Manajemen Aset Negara (Dirut LMAN) Basuki Purwadi di Karanganyar, Senin (27/2/2023).
Direktur Utama Lembaga Manajemen Aset Negara Basuki Purwadi (Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng)
Karanganyar -

Jawa Tengah (Jateng) menjadi provinsi yang mendapatkan suntikan APBN paling banyak untuk pendanaan lahan proyek strategis nasional (PSN) pada tahun 2022. Direktur Utama Lembaga Manajemen Aset Negara (Dirut LMAN) Basuki Purwadi mengatakan uang itu untuk mendanai 15 PSN di Jateng.

"Realisasi terbesar 2022 adalah provinsi Jateng mencapai Rp3,68 triliun. Uang dari APBN untuk 15 PSN di Jateng. Peringkat kedua ada Jawa Barat sebesar Rp3,6 triliun untuk 21 PSN," kata Basuki saat konferensi pers di di PT Adhi Karya, Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Senin (27/2/2023).

Basuki menuturkan alokasi APBN untuk pendanaan lahan PSN dari tahun 2016 hingga 2022 ini mencapai Rp134,46 triliun. Dengan realisasi anggaran hingga akhir Desember 2022 mencapai Rp106,95 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Uang tersebut digunakan untuk mendanai 106 PSN di seluruh Indonesia, dari pembangunan jalan tol, bendungan, irigasi, jalur kereta api, pelabuhan, hingga kawasan di Mandalika.

Jalan tol dan bendungan menyerap PSN APBN terbesar, dengan rincinan untuk jalan tol yang sudah disalurkan Rp90,99 triliun, dan untuk bendungan Rp11,3 triliun.

ADVERTISEMENT

"Artinya pemerintah melalui APBN sangat konsen dan berkomitmen terhadap pembangunan infrastruktur di Indonesia," ucapnya.

Saat pandemi COVID-19 di Indonesia terjadi pada tahun 2020 hingga 2022, Basuki menuturkan pendanaan lahan PSN tetap berjalan. Total akumulasi selama tiga tahun pendanaan lahan PSN mencapai Rp58,85 triliun.

"Sekarang baru bulan Februari 2023, sudah terealisasi Rp1,28 triliun. Sekarang sudah cepat, mudah-mudahan makin cepat sampai akhir tahun. Sebagian besar untuk jalan proyek jalan tol, yang mencapai Rp1,116 triliun, dan Rp150 miliar untuk bendungan," ujarnya.

Basuki menuturkan untuk alokasi anggaran pendanaan lahan di proyek jalan tol Solo-Jogja-Purworejo mencapai Rp 8,2 triliun. Dari dana itu, yang sudah dibayarkan sebesar Rp 5,9 triliun.

"Ada tambahan untuk 2023 melalui APBN untuk proyek jalan tol Solo-Jogja-Purworejo sebesar Rp 3,6 triliun. Artinya dari kesiapan dana lahan tidak ada masalah," ucapnya.

Hingga saat ini pembebasan lahan proyek tol Solo-Jogja-Purworejo pada seksi pertama sudah mencapai 94 persen, dan pada seksi kedua sudah mencapai 74 persen. Sehingga dari konstruksi harusnya sudah tidak ada masalah.

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan anggaran itu hanya dari LMAN saja. Sementara anggaran dari APBN lebih besar lagi untuk pembiyaan PSN.

"Satu tahun ke depan ini hingga tahun 2024, bapak Presiden ingin menyelesaikan 290-an PSN. Oleh karena itu fokus, penyediaan anggaran harus kita pastikan. Yang hari ini kita tonjolkan pembebasan lahannya, setelah itu membangun jalannya," kata Sri Mulyani.




(ams/ahr)


Hide Ads