Menko PMK Muhadjir Kepincut Motor Listrik Rakitan SMK di Purworejo

Menko PMK Muhadjir Kepincut Motor Listrik Rakitan SMK di Purworejo

Rinto Heksantoro - detikJateng
Minggu, 12 Feb 2023 13:47 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy melihat-lihat sepeda motor rakitan siswa SMK Muhammadiyah Purwodadi, Purworejo, Minggu (12/2/2023).
Menko PMK Muhadjir Effendy melihat-lihat sepeda motor rakitan siswa SMK Muhammadiyah Purwodadi, Purworejo, Minggu (12/2/2023). Foto: Rinto Heksantoro/detikJateng
Purworejo -

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meninjau perakitan motor listrik di SMK Muhammadiyah Purwodadi, Purworejo, hari ini. Di kunjungan itu dia menyatakan akan membeli motor listrik rakitan para murid itu.

Menurut Muhadjir, dia sangat mengapresiasi program yang ada di SMK Muhammadiyah Purwodadi yang mendukung produk ramah lingkungan.

"Terima kasih, semoga bisa membangun teknologi hijau, ramah lingkungan anti polusi. Pasti insyaallah saya beli, sebagai tanda penghargaan," kata Muhadjir Effendy salam kunjungan tersebut, Minggu (12/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, saat ini para siswa di sekolah itu sudah bisa merakit sepeda motor listrik. Sedangkan spare part didatangkan dari sebuah perusahaan di Kota Solo.

Dia berharap program tersebut bisa berkembang sehingga siswa tidak hanya merakit namun juga langsung memproduksi. Termasuk juga memproduksi baterai dan charger.

ADVERTISEMENT

"Pada siang hari ini kita telah menjadi pelopor dalam merakit electric vehicle yang nanti akan dikembangkan di Indonesia. Charger dan baterai elektronik pertama di dunia juga akan diproduksi di SMK Muhammadiyah Purwodadi, Purworejo," katanya.

Ia pun meminta agar SMK bisa percaya diri dengan hasil itu. Ke depan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait lain untuk mengurus izin sehingga sepeda motor listrik tersebut dapat dipasarkan secara legal.

"Saya minta nanti SMK harus percaya diri, yang penting sudah ada karya nyata. Saya akan urus ke Kementerian Perindustrian Perdagangan syarat-syaratnya, dan ada tim untuk mengkaji serta membangun koneksi dan jaringan," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala SMK Muhammadiyah Purwodadi, Sumarjo mengatakan bahwa sepeda motor rakitan para siswa itu memiliki sederet keunggulan. Salah satunya adalah kecepatan pengecasan baterai.

"Dengan hanya dicas selama 30 menit, batre akan mampu bertahan hingga jarak 80 km," kata dia.

Selain itu, sepeda motor listrik tersebut bisa mencapai kecepatan maksilam 80 kilometer per jam.




(ahr/ahr)


Hide Ads