Pemerintah Kabupaten Sleman saat ini memulai renovasi Pasar Godean. Rencananya, renovasi itu akan menghabiskan anggaran hingga Rp 101 miliar.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan revitalisasi Pasar Godean menggunakan anggaran yang bersumber dari APBN Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Bangunan pasar nantinya akan mampu menampung sekitar 1.837 pedagang. Renovasi Pasar Godean ditargetkan selesai 1 tahun pengerjaan sejak ditetapkannya pemenang lelang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anggarannya mencapai Rp 101 miliar dari APBN Kemen-PUPR. Untuk pelaksana pembangunan dari BP2W DIY," kata Kustini dalam keterangannya, Jumat (3/2/2023).
Kustini menyampaikan nantinya Pasar Godean akan dilengkapi fasilitas taman terbuka hijau, food court, dan sejumlah fasilitas lain.
Kustini menuturkan pada lantai 1 akan disediakan fasilitas taman terbuka hijau. Di lantai 2 terdapat food court dan musala. Sedangkan di lantai 3 akan ditempati kantor UPT.
"Akan ada taman terbuka hijaunya di lantai 1 dan food court-nya di lantai 3. Rencananya akan disediakan lift juga," ujar Kustini.
"Nanti juga ada tempat ngopi dan tempat untuk (menampilkan) kreativitas potensi anak-anak muda di rooftop. Insyaallah (akan) jadi tempat yang bagus dan lebih baik," sambungnya.
Saat ini tahapan revitalisasi Pasar Godean telah memasuki pengerjaan demolish atau pembongkaran yang telah dimulai sejak 10 Januari 2023 lalu. Diperkirakan tahap ini akan selesai pada akhir bulan Februari.
Setelah tahapan pengerjaan demolish, akan dilanjutkan pada tahapan penyiapan lahan hingga bulan April mendatang. Setelah itu, diharapkan pada bulan Mei akan dimulai proses pembangunan.
"Harapannya dengan wajah baru (Pasar Godean), aktivitas perekonomian akan lebih meningkat karena bangunan dan fasilitasnya sudah bagus. Serta pedagang dan pengunjung semakin nyaman," pungkasnya.
(ahr/ams)