Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan kesiapannya membantu pemerintah daerah membangun kotanya. Pembangunan akan dilakukan dengan konsep tematik.
Menurutnya, pemerintah pusat akan bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam merancang kota masa depan. Namun, Basuki mengeluh masih banyaknya kota-kota yang dipenuhi dengan ruko.
"Kami bekerja sama untuk merancang kota yang diidam-idamkan kita semua. Sehingga tidak semua kota itu (penuh) ruko, di kota membangun ruko," kata Basuki dikutip dari detikFinance, Selasa (17/1/2023).
Dia berharap tiap kota di Indonesia bisa memiliki ciri khas yang bisa menjadi identitas. Bahkan identitas tersebut bisa diperoleh dari berbagai hal, termasuk hasil bumi.
"Jadi semua ada identitasnya. Lampung dengan pisang, manggis atau durian. Saya kira kalau ada kota durian pasti akan dikunjungi Bapak Presiden," jelas dia.
Hal ini agar setiap kota dan kabupaten memiliki perbedaan dan bisa memaksimalkan potensi daerah yang ada. Kemudian master plan dibuat dengan visi ke masa depan.
"Jangan semua kota atau kabupaten ini sama semuanya. Namanya memiliki brand yang hampir mirip ada Beriman, Berhiber ada ber, berseri, ber, ber, ber semuanya. Buatlah brand kota sesuai potensi keunggulan masing-masing. Misal kota pisang, kota ikan, kota musik, kota mebel. Tapi konsisten, kalau sudah kota pisang, berarti tanam pisang harus lebih banyak di kota itu," jelasnya.
(ahr/dil)