Cek Tambak Udang Modern di Kebumen, Menteri KKP: Bisa 40 Ton Per Hektare

Cek Tambak Udang Modern di Kebumen, Menteri KKP: Bisa 40 Ton Per Hektare

Rinto Heksantoro - detikJateng
Jumat, 13 Jan 2023 14:06 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono, saat mengunjungi tambak udang modern di Kebumen, Jumat (13/1/2023)
Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono, saat mengunjungi tambak udang modern di Kebumen, Jumat (13/1/2023). Foto: Rinto Heksantoro/detikJateng
Kebumen -

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Sakti Wahyu Trenggono mengunjungi tambak Budidaya Udang Berbasis Kawasan (BUBK) di Kebumen, Jawa Tengah. Tambak udang modern pertama di Indonesia ini akan dijadikan percontohan dan model budi daya berkelanjutan.

Tambak udang di Desa Tegalretno, Petanahan, Kebumen, ini dibangun sejak April 2022.

"Ini pembangunan tambak udang modern. Ini yang kita buat sebagai showcase, akan kami jadikan percontohan. Saya berharap model seperti inilah model budi daya berkelanjutan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan," kata Trenggono kepada detikJateng usai meninjau tambak, Jumat (13/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trenggono menjelaskan, tambak seluas 100 hektare itu mampu menghasilkan 40 ton udang per hektare atau Rp 400 miliar per tahun. Ratusan warga Kebumen juga bisa ikut bekerja di tempat tersebut.

"Dipastikan produksi udang yang akan kita budidayakan nanti bisa mencapai best practice 40 ton per hektare. Kalau ini bisa terjadi, yang akan kita bangun adalah luasan 100 hektare maka akan ada putaran ekonomi Rp 400 miliar setiap tahun," ujar dia.

ADVERTISEMENT

"Dan ini menyerap tenaga kerja tidak kurang dari 300 yang direct, yang indirect bisa lebih dari itu," imbuh Trenggono.

Menurut Trenggono, model tambak udang modern seperti ini akan dikembangkan di berbagai wilayah di Indonesia. Tambak di Kebumen ini, kata Trenggono, bisa dibilang yang memenuhi standar internasional yang pertama di Indonesia.

"Model seperti ini saya harap nanti terus berkembang di seluruh wilayah Indonesia, sehingga pada 20 tahun yang akan datang Indonesia bisa berperan penting dan bisa berkontribusi signifikan terhadap potensi udang dunia," imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto berterima kasih kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan atas kepercayaan membangun kawasan tambak udang modern di Kebumen.

"Bupati dan seluruh masyarakat Kebumen mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dijadikan kawasan udang modern pertama di Indonesia, sekaligus sebagai percontohan tambak udang seluruh Indonesia," kata Arif saat mendampingi Trenggono.

"Dipastikan, sesuai perintah Menteri Kelautan dan Perikanan, ini menyerap tenaga kerja dari Kebumen, bahkan sudah dilatih di balai latihan KKP di Jepara," pungkas Arif.




(dil/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads