Mengenal Upwelling yang Bikin Ratusan Ton Ikan di WKO Boyolali Mati

Mengenal Upwelling yang Bikin Ratusan Ton Ikan di WKO Boyolali Mati

Jarmaji - detikJateng
Selasa, 03 Jan 2023 19:26 WIB
Kematian ikan di karamba Waduk Kedung Ombo (WKO) Boyolali masih terjadi.
Ikan di karamba Waduk Kedung Ombo Boyolali mati karena cuaca buruk. Foto: Jarmaji/detikJateng
Boyolali -

Ratusan ton ikan karamba di Waduk Kedung Ombo (WKO) Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, mati. Kematian ikan ini disebut karena fenomena upwelling dampak cuaca buruk.

"Upwelling ini sebenarnya fenomena alam. Jadi memang fenomena alam yang sering terjadi ketika kondisi cuaca ekstrem," kata Sub Koordinator Produksi Budidaya, Bidang Perikanan Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Boyolali, Deviet Nurmaryani, kepada para wartawan, Selasa (3/1/2023).

Devi menjelaskan, upwelling adalah pergeseran perputaran air dari bawah atau dasar ke permukaan, dan dari permukaan ke bawah. Hal ini terjadi disebabkan karena perbedaan suhu yang sangat signifikan antara permukaan dan dasar waduk.

"Jadi kayak perputaran air. Hal ini disebabkan oleh perbedaan suhu yang sangat signifikan. Jadi adanya perbedaan suhu antara permukaan dan dasar ini menyebabkan air dasar naik ke atas, kemudian air dari permukaan ke bawah," paparnya.

Yang menjadi masalah, pergeseran naiknya air dari dasar ke permukaan itu membawa bahan-bahan amoniak. Ini yang menyebabkan ikan banyak yang mati karena keracunan.

"Sebenarnya upwelling ini tidak akan menjadi masalah ketika ekosistem itu berjalan dengan normal," imbuh dia.

Terkait kejadian upwelling yang menyebabkan kematian ikan di karamba petani WKO Kemusu ini, Disnakan Boyolali melakukan pengambilan sampel untuk meneliti kondisi air di WKO.

"Sebenarnya kita tahu, kejadian upwelling itu memberikan dampak kualitas air yang sangat buruk. Cuma kita lebih ingin mengetahui dari segi parameternya," kata Devi.

Ada empat titik yang akan dilakukan pengambilan sampel pengukuran itu. "Ini baru kita ambil satu titik dan kebetulan baru kita ambil di pinggir-pinggir. Ini kita lihat semuanya layak dari DO (dissolved oxygen), PH, nitrit dan fosfat itu semuanya masih layak. Kita belum tahu di tengahnya nanti," imbuh dia.

Seperti diberitakan, cuaca buruk mengakibatkan ikan di kolam karamba Waduk Kedung Ombo (WKO) Boyolali, banyak yang mati. Jumlahnya mencapai 175 ton dengan kerugian sekitar Rp 6,1 miliar.

"Kejadiannya pada Sabtu sore, Minggu kemarin masih terjadi," kata Sulistiyah, Kepala Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali kepada detikJateng Senin (2/1/2023).

Kejadian ini dialami petani karamba di Dukuh Bulu Serang, Desa Wonoharjo. Kematian ikan terjadi sejak Sabtu (31/12/2022) sore.



Simak Video "Menikmati Kesegaran Es Krim di Boyolali "
[Gambas:Video 20detik]
(ahr/ahr)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT