Bukan Dicetak Khusus, Ini Penjelasan BI soal Uang Mahar Kaesang-Erina

Bukan Dicetak Khusus, Ini Penjelasan BI soal Uang Mahar Kaesang-Erina

Tim detikFinance - detikJateng
Sabtu, 17 Des 2022 16:33 WIB
Mahar Kaesang dan Erina
Mahar Kaesang dan Erina. Foto: dok. Tangkapan layar CNN.
Solo -

Uang yang dijadikan mahar pernikahan Kaesang untuk Erina menjadi perhatian. Bukan soal nominalnya, melainkan nomor seri yang cukup spesial karena sesuai dengan nama kedua mempelai. Mengenai asal muasal nomor seri uang pecahan seratusan ribu itu, begini penjelasan pihak Bank Indonesia (BI).

Dilansir detikFinance, Sabtu (17/12/2022) Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono menjelaskan bahwa uang tersebut bukan dicetak secara khusus.

"Uang yang sudah dicetak itu kan ada nomor serinya, kebetulan ada yang cocok. Jadi, ya sudah ya itu kemudian ditukarkanlah uang itu dengan nomor seri yang cocok," ucap Erwin kepada detikcom, Jumat (16/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erwin pun menjelaskan dalam pelaksanaan pencetakan dan pemberian nomor seri uang Rupiah kertas, BI menerapkan pola kombinasi berurutan (aritmetik) mengikuti urutan huruf dan angka sedemikian rupa sehingga tidak terdapat nomor seri ganda pada uang Rupiah yang dicetak Bank Indonesia.

Uang Rupiah yang telah dicetak tersebut, selanjutnya disimpan di khazanah Bank Indonesia untuk menjadi persediaan uang nasional dan memenuhi kebutuhan layanan kas.

ADVERTISEMENT

"Jadi tidak benar kalau BI melakukan pencetakan khusus. Kalau dicetak secara khusus, kitanya yang repot. Jadi memang karena sudah ada di dalam khazanah BI saja, kebetulan nomornya pas ya terus kemudian ditukarkan," tegasnya.

Lebih lanjut, Erwin Erwin Haryono mengatakan penukaran uang mahar Kaesang yang memiliki nomor seri unik dilakukan sebagai salah satu kampanye untuk mengenalkan uang Rupiah baru tahun emisi 2022 yang baru rilis 17 Agustus 2022 lalu.

"Itu sekaligus jadi campaign dari uang baru supaya lebih dikenal oleh masyarakat. Cuma yang berkembang pemberitaannya nggak ke situ, jadi ke mana-mana" tuturnya.

Pasalnya, Bank Indonesia dapat melakukan pengeluaran dan pengedaran uang Rupiah dengan nomor seri tertentu yang masih tersimpan di khazanah dengan mempertimbangkan momentum spesial yang menjadi pusat perhatian khalayak sebagai sarana untuk memperkenalkan uang Rupiah yang merupakan simbol kedaulatan negara sekaligus representasi keluhuran budaya bangsa (kampanye Cinta, Bangga, Paham Rupiah).

Dalam hal ini, salah satu contohnya saat pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.

"Karena ini kami lihat dampaknya cukup besar ya kemudian kita tukarkan tadi (uangnya). Nah, ini untuk kepentingan khusus saja. Kepentingan khusus seperti apa yaitu yang sifatnya judgemental, artinya ada judgement di sisi kami. Nah, dalam hal ini untuk kepentingan kampanye uang baru supaya bisa dikenal oleh masyarakat," jelasnya.

Selengkapnya di halaman berikutnya....

Meski demikian, dirinya kembali menegaskan setiap orang tidak bisa meminta pencetakan uang khusus dengan nomor seri tertentu karena dapat mengganggu proses pencetakan uang di Perum Peruri

Sebelumnya diberitakan, tiga lembar uang Rp 100.000 yang dipakai Kaesang sebagai mahar Erina Gudono mempunyai nomor seri, KSE 10122022, ESG 111296, dan KSP 251294.

KSE 10122022 sendiri menunjukkan singkatan dari Kaesang Erina dan tanggal pernikahan mereka, 10 Desember 2022. Lalu, ESG 111296 merupakan inisial dari Erina Sofia Gudono dan tanggal lahirnya, yakni 11 Desember 1996. Sementara lembar Rp 100.000 terakhir mempunyai seri KSP 251294 yang merupakan inisial Kaesang Pangarep dan tanggal lahirnya 25 Desember 1994.



Hide Ads