Mengutip akun Twitter Pemkot Solo @PEMKOT_SOLO, Kamis (1/12/2022), tujuan pembangunan underpass Simpang Joglo di antaranya untuk mengatasi kemacetan dan diharapkan membantu mobilitas penduduk. Pengumuman ini disampaikan berdasarkan keputusan Wali Kota Surakarta Nomor 590/84 Tahun 2022 tanggal 28 November 2022.
"Maksud dan tujuan pembangunan, permasalah kemacetan di simpang Joglo merupakan salah satu permasalahan yang telah lama dirasakan oleh masyarakat ditambah dengan beroperasinya Kereta Api Bandara Internasional Adi Soemarmo lalu rencana pembangunan jalur ganda lintas Solo-Semarang," cuit akun @PEMKOT_SOLO.
"Pembangunan underpass di simpang Joglo menjadi salah satu upaya mengatasi kemacetan tersebut selain itu juga diharapkan dapat mempercepat mobilitas penduduk yang memberikan dampak pertumbuhan ekonomi," sambungnya.
Halo, Warga Solo!
β pemkot solo (@PEMKOT_SOLO) November 30, 2022
Ada pengumuman terkait Penetapan Lokasi Pembangunan Underpass Kawasan Simpang Joglo Kecamatan Banjarsani nih, Lur!
Pengumuman ini disampaikan berdasarkan keputusan Walikota Surakarta Nomor 590/84 Tahun 2022 Tanggal 28 November 2022. pic.twitter.com/wigts5ceti
Terkait pembangunan underpass Simpang Joglo ini, Pemkot Solo menyampaikan membutuhkan lahan seluas 31.198 meter persegi. Lahan itu terbagi dalam empat keluarahan.
"Letak dan luas tanah lokasi rencana pembangunan adalah 31.198 m2 yang terdiri dari:
1. Kelurahan Nusukan seluas 14.073 m2.
2. Kelurahan Joglo seluas 4.600 m2.
3. Kelurahan Banjarsari seluas 12.362 m2.
4. Kelurahan Kadipiro 163 m2," tuturnya.
Dilansir detikFinance, proyek underpass Joglo ini terkait dengan proyek rel layang Joglo. Underpass Joglo ini dibangun untuk dua jalan nasional.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan dari 16 persimpangan jalan itu akan diubah menjadi tujuh. Budi pun menargetkan proyek ini selesai pada 2023.
"Persimpangan awalnya 16 menjadi 7 konflik, jadi itu butuh effort besar. Fungsinya simpang Joglo untuk kami, kalau underpass di (Kementerian) PU," kata Budi di sela meninjau revitalisasi Terminal Tirtonadi, Solo, Sabtu (28/8/2021).
(ams/rih)