Isu Harga LPG 3 Kg Akan Naik Beredar di Kalangan Pedagang, Begini Respons ESDM

Nasional

Isu Harga LPG 3 Kg Akan Naik Beredar di Kalangan Pedagang, Begini Respons ESDM

Tim detikFinance - detikJateng
Sabtu, 01 Okt 2022 20:21 WIB
Pekerja tengah menurunkan gas LPG 3 Kilogram di kawasan Jakarta Selatan, Senin (3/1/2021). Skema distribusi Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram (kg) bersubsidi akan diubah oleh pemerintah mulai tahun ini. Perubahan ini dilakukan karena selama ini distribusi LPG 3 kg dinilai tidak tepat sasaran.
LPG 3 Kg. (Foto: Grandyos Zafna)
Solo - Harga LPG 3 kilogram yang disubsidi pemerintah dikabarkan akan naik besok. Isu ini beredar di kalangan pedagang.

Dilansir detikFinance, tim detikcom mendatangi tiga pemilik warung yang menjual gas LPG 3 kilogram di wilayah Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Dua di antaranya membenarkan rumor tersebut.

"Kabarnya sih besok naik, ini juga dapat info dari agen. Makanya buru-buru aja stok gas," kata salah satu pedagang kepada detikcom, Sabtu (10/1/2022).

Pedagang tersebut bahkan mendapat info jika kenaikan harga LPG 3 kilogram hingga Rp 2.000. Namun, pedagang yang memiliki puluhan tabung gas LPG 3 kilogram ini belum bisa memastikan kebenarannya.

Pedagang lain yang didatangi detikcom juga mengkonfirmasi info ini. Ia menyebut sudah mendapat info harga gas LPG 3 kilogram akan naik. Namun terkait nominal dan kapan kenaikan terjadi, ia kurang begitu tahu.

"Iya memang kabarnya bakal naik, dapat kabar dari agen yang di Buncit situ. Ini sih katanya yang naik yang gas yang subsidi," terangnya.

detikcom sudah meminta konfirmasi kebenaran berita ini ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Melalui Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi, berita ini langsung dibantah.

"Harusnya sih nggak (naik). Mana ada (harga) gas mau dinaikin," katanya kepada detikcom.

detikcom juga sudah berusaha mengkonfirmasi berita ini ke Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting. Namun, hingga berita ini ditayangkan, belum ada respons dari Pertamina.


(sip/aku)


Hide Ads