Jokowi Sebut Harga Telur Turun 2 Pekan Lagi, Peternak Boyolali: yang Wajar Saja

Jarmaji - detikJateng
Selasa, 30 Agu 2022 16:05 WIB
Peternakan ayam petelur di Boyolali, Selasa (30/8/2022). Peternak berharap harga telur di atas BEP. Foto: Jarmaji/detikJateng
Boyolali -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperkirakan harga telur yang mengalami lonjakan akan kembali turun dalam dua pekan ke depan. Peternak ayam petelur di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, berharap jika harganya turun tetap di angka yang wajar.

"Dalam arti wajar itu harganya di atas BEP (break even point) itu mangga-mangga (silakan) saja. Tetapi kalau harga katakan turun di bawah BEP, tentunya kami selaku peternak kecil ayam ya pasti keberatan. Karena kapan lagi kita akan bisa bertahan untuk mempertahankan usaha kami. Padahal kami kan hanya usaha kecil-kecilan," ujar peternak ayam petelur, Tukinu, ditemui di rumahnya Dukuh Trisik, Desa Karangnongko, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Selasa (30/8/2022).

Tukinu yang juga tim advokat Paguyuban Peternak Ayam Petelur di Winong Boyolali ini mengaku hanya memiliki 4.500 ekor. Dijelaskan dia, dengan harga pakan saat ini Rp 7 ribu/kg, maka BEP atau titik impas harga telur di kandang atau di tingkat peternak sekitar Rp 21 ribu per kg.

"Artinya kalau harga telur itu di atas Rp 21 ribu/kg berarti kita kan sudah memperoleh keuntungan. Kalau harga telur di bawah Rp 21 ribu/kg, pasti kami nombok," kata Tukinu.

Tukinu menyebutkan, jika nantinya harga telur turun maka diharapkan tetap di harga yang wajar. Yaitu harga di tingkat peternak kurang lebih Rp 24 ribu-Rp 25 ribu/kg.

"Jadi kalau statement dari Pak Presiden itu mungkin harga turun, dan dipikir wajar ya logikanya kurang lebih (harga telur di kandang) Rp 24 ribu sampai Rp 25 ribu per kilogram. Itu logis. Jadi semuanya diuntungkan," imbuh dia.

Lebih lanjut Tukinu menyampaikan, kenaikan harga telur sudah berlangsung sejak sekitar dua bulan lalu. Kenaikan harga itu pun membawa angin segar bagi para peternak ayam petelur setelah sebelumnya sekitar sembilan bulan merugi akibat harga telur yang anjlok hingga hanya Rp 14.000-Rp 15.000/kg.

"Ya kalau harga saat ini sudah intinya untuk peternak kecil seperti saya itu sudah cukup lumayan. Karena sudah bisa memperoleh keuntungan. Bahkan sebagian kecil bisa untuk menutup kerugian yang telah berlangsung sembilan bulan beberapa bulan lalu. Karena harga telur ini mulai agak membaik kan baru kurang lebih berjalan dua bulan. Jadi dulu sampai sembilan bulan kita mengalami untuk mati tidak hidup segan, pada waktu itu," ucapnya.

Harga telur di tingkat peternak per hari ini Rp 27 ribu/kg. Meningkat Rp 500 dibandingkan hari kemarin, Rp 26.500/kg.

Selengkapnya di halaman selanjutnya...




(rih/mbr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork