Mie Sedaap cup ditahan oleh Otoritas Bea Cukai Taiwan. Selain Mie Sedaap, Taiwan juga menahan beberapa produk mi instan dari negara lain.
Dilansir detikFinance, Rabu (6/7/2022), Taiwan Food and Drug Administration (FDA) alias BPOM menyampaikan alasan pemblokiran ini karena mi instan tersebut mengandung kelebihan residu pestisida. Selain Indonesia, produk mi instan yang tidak boleh masuk dan beredar di Taiwan yakni dari Filipina dan Jepang.
FDA menyebut di laporan impor makanan ada 19 pengiriman yang ditolak oleh otoritas bea cukai, termasuk 7 pengiriman mi instan yang berat totalnya mencapai 4.431,96 kg.
Dikutip dari Focustaiwan, dari total mi instan yang dikirim ke Taiwan itu, sebanyak 4.047 kg di antaranya adalah Mie Sedaap cup dari Indonesia dan 327 kg Lucky Me cup dari Filipina. Keduanya diimpor oleh Elom Group Company.
Mengingat banyaknya pengiriman mi instan yang terkontaminasi dari Indonesia itu, FDA mengatakan petugas bea cukai akan meningkatkan persentase impor yang diperiksa dari 5-10 persen menjadi sekitar 20 persen.
Bea Cukai juga menolak 56,96 kg mi cup Acecook dari Jepang yang diimpor oleh Zhong Xin International Development Co. FDA mengatakan semua produk di bawah standar akan dikembalikan atau dihancurkan.
Makanan di bawah standar lainnya yang ditolak oleh bea cukai termasuk Best Camellia Oil dari China dan kantong teh Queen Victoria dari Australia.
Wings Food buka suara soal Mie Sedaap Cup yang diblokir masuk Taiwan. Sebelumnya Badan Pengawas Obat dan Makanan Taiwan (Food and Drug Administration/FDA) melarang masuknya mi instan itu karena kelebihan residu pestisida.
Pihak Wings Food buka suara membantah Mie Sedaap mengandung residu pestisida. Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
(sip/apl)