Harga cabai di Pasar Bantul, DIY, masih merangkak naik hari ini. Dari pantauan detikJateng, harga cabai rawit di sebagian pedagang Pasar Bantul naik lagi dari Rp 90 ribu menjadi Rp 95 ribu per kilogram.
Salah satu pedagang cabai di Pasar Bantul, Menik (50) mengatakan, harga cabai rawit mulai naik sejak pekan lalu.
"Saat ini cabai rawit harganya Rp 95 ribu per kilogram, tapi kalau beli satu ons Rp 10 ribu. Hampir sepekan ini harga cabai naik terus. Padahal pekan lalu harganya masih Rp 60 ribu per kilogram," kata Menik saat ditemui di Pasar Bantul, Selasa (7/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menik berujar, harga cabai merah keriting saat ini juga naik dari Rp 36 ribu menjadi Rp 55 ribu per kilogram. Adapun harga cabai teropong naik dari Rp 60 ribu menjadi Rp 70 ribu per kilogram.
Tak hanya cabai, Menik menyebut harga bawang merah dan kubis juga ikut naik. "Harga bawang merah naik dari Rp 48 ribu menjadi Rp 50 ribu per kilogram. Kalau harga kubis naik dari Rp 8 ribu jadi 12 ribu per kilogram," ujarnya.
Pedagang lain di Pasar Bantul, Sarini (59), juga mengutarakan soal naiknya harga sejumlah komoditas selain cabai. Menurut dia, harga bawang merah juga naik secara bertahap, dari Rp 25 ribu, lalu Rp 37 ribu, dan saat ini jadi Rp 40 ribu per kilogram.
"Harga kubis itu juga naik parah, biasanya Rp 6-7 ribu, sekarang jadi Rp 12 ribu per kilogram. Tomat juga ikut-ikutan naik, dari Rp 4-5 ribu jadi Rp 12 ribu per kilogram" ucapnya.
Sarini berharap agar harga cabai dan sayuran lainnya lekas turun. Selain kerap menerima keluhan dari pembeli, dia juga mesti mengurangi kulakan.
"Sebenarnya pedagang dan pembeli saat ini sama-sama mengeluhkan harga cabai yang naik. Semoga pemerintah bisa memberikan solusi," pungkasnya.
+++
Kamu punya kesan yang tak terlupakan saat mengunjungi Jawa Tengah dan DIY, jangan lewatkan untuk menyampaikannya di program Giveaway Serentak. Hadiahnya: uang tunai senilai total Rp 30 juta plus plus.
Segera gabung! Kamu hanya perlu menuliskan kesan-kesanmu itu di kolom komentar artikel ini.
Yuk, ajak juga teman-temanmu!
(dil/ahr)