Pasar Hewan Ajibarang dan Sokaraja Banyumas Ditutup Pekan Depan

Pasar Hewan Ajibarang dan Sokaraja Banyumas Ditutup Pekan Depan

Robbi Sofwan Amin - detikJateng
Selasa, 31 Mei 2022 16:14 WIB
Forum Group Diskusi penanggulangan penyakit mulut dan kaki oleh Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Sodirman bersama dengan Dinas Peternakan di wilayah Jawa Tengah selatan, Selasa (31/5/2022).
Forum Group Diskusi penanggulangan penyakit mulut dan kaki oleh Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Sodirman. (Foto: Robbi Sofwan Amin/detikJateng)
Banyumas -

Pemkab Banyumas, Jawa Tengah, akan menutup pasar-pasar hewan di wilayahnya untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK). Penutupan Pasar Hewan Ajibarang dan Sokaraja Banyumas ini akan berlangsung pada pekan depan.

"Keputusan saya minggu depan, pasar saya tutup karena ternyata dibuka sapi-sapi sakit dibawa ke pasar," ujar Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Banyumas, Sulistiono, dalam Forum Group Diskusi yang diselenggarakan Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Selasa (31/5/2022).

Sulistiono mengatakan ada hewan ternak sakit dari luar daerah yang dibawa ke pasar hewan. Selain itu ada pula pedagang yang tidak menyertakan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Sulistiono ternak suspek PMK ditemui di Pasar Ajibarang dan Sokaraja. Pedagang di dua pasar hewan itu, kata Sulistiono, banyak yang berasal dari Banjarnegara, Purbalingga, dan Cilacap.

"Untuk itu saya mohon kerja samanya kalau bisa sapi dari Banjarnegara dari luar kota masuk ke pasar bawa SKKH sehingga ada screening dari kabupaten masing-masing biar kita nggak bertengkar di pasar itu," lanjutnya.




(sip/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads