Di Depan Ganjar, Gibran Pamer Proyek Rel Layang Solo Terpanjang se-Indonesia

Di Depan Ganjar, Gibran Pamer Proyek Rel Layang Solo Terpanjang se-Indonesia

Eko Susanto - detikJateng
Kamis, 21 Apr 2022 20:37 WIB
Walkot Solo, Gibran Rakabuming Raka dalam dialog bersama Gubernur Jateng dan sejumlah kepala daerah lain, Magelang, Kamis (21/4/2022).
Walkot Solo, Gibran Rakabuming Raka dalam dialog bersama Gubernur Jateng dan sejumlah kepala daerah lain, Magelang, Kamis (21/4/2022). (Foto: Eko Susanto/detikJateng)
Magelang -

Dialog Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dengan bupati/wali kota sejumlah daerah berlangsung di Pendopo Drh Soepardi Pemkab Magelang hari ini. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, dalam kesempatan ini memamerkan dua rencana proyek di Solo.

"Pembangunan elevated rel simpang tujuh Joglo dan ini akan menjadi rel layang terpanjang di Indonesia. Selain bisa mempermudah mobilitas itu nanti akan menaikkan perekonomian di Solo dan sekitarnya," ujar Gibran, Kamis (21/4/2022).

Kepala daerah yang hadir dalam dialog ini yakni dari wilayah Purwomanggung (Purworejo, Wonosobo, Magelang dan Temanggung) serta Subosukawonosraten (Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen dan Klaten).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gibran melanjutkan pemaparannya mengenai pembangunan Masjid Sheikh Zayed. Keberadaan masjid tersebut akan selesai dibangun pada bulan Agustus 2022. Masjid ini disebut Gibran akan menjadi destinasi wisata religi baru di Solo.

"Ini juga Islamic Center, ini juga masih dalam pembebasan lahan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Kemudian yang ketiga, katanya, mengenai revitalisasi Taman Balekambang. Keberadaan Taman Balekambang akan menjadi pusat kebudayaan Jawa.

Gibran juga bicara soal revitalisasi Ngarsopuro, koridor Gatot Subroto, revitalisasi Lokananta dan teknopark. Sementara itu sejumlah agenda yang jadi sorotan yakni ASEAN Para Games dan Konser Dream Theater.

"Revitalisasi Taman Balekambang. Ini atas bantuan Pak Gubernur, terima kasih sekali lahan di Taman Balekambang bisa diperluas dan ke depan akan kami jadikan untuk menjadi tempat pusat kebudayaan Jawa dan destinasi ini siap diadu dengan Borobudur," ujarnya.




(sip/sip)


Hide Ads