Antre Saat Pembagian BLT Minyak Goreng, Warga Boyolali: Harus Sabar

Antre Saat Pembagian BLT Minyak Goreng, Warga Boyolali: Harus Sabar

Jarmaji - detikJateng
Rabu, 13 Apr 2022 15:20 WIB
Petugas memotret warga penerima BLM minyak goreng di Boyolali, Rabu (13/4/2022).
Petugas memotret warga penerima BLM minyak goreng di Boyolali, Rabu (13/4/2022). (Foto: Jarmaji/detikJateng)
Boyolali -

Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng mulai dibagikan kepada keluarga penerima manfaat di wilayah Kecamatan Boyolali . Selain BLT minyak goreng, mereka juga menerima bantuan sembako. Setiap keluarga menerima uang tunai Rp 500 ribu.

Pencairan BLT ini dilaksanakan di 5 desa/kelurahan di wilayah Kecamatan Boyolali. Penyerahan dilakukan langsung oleh Kantor Pos Boyolali di Balai Desa dan Kantor Kelurahan.

Pantauan detikJateng di Kantor Kelurahan Banaran, ratusan KPM mengantre untuk menerima bantuan itu. Warga rela mengantri dengan duduk di kursi yang telah disediakan maupun di tempat-tempat teduh lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka menunggu panggilan petugas sesuai nomor antrean warga untuk mengambil BLT yang dibagikan di salah satu ruangan Kelurahan tersebut. Warga pun tampak antre dengan tertib.

"Terima kasih sudah dikasih rezeki," kata Suyami, ditemui usai menerima BLT Migor di Kelurahan Banaran, Kecamatan Boyolali Kota, Rabu (13/4/2022).

ADVERTISEMENT

Dia mengaku menerima BLT senilai Rp 500 ribu. Uang tersebut akan dia gunakan untuk keperluan makan keluarganya.

"Untuk makan to, untuk belanja (sembako)," jelas warga Kampung Kismobudoyo, Kelurahan Banaran tersebut.

Adanya bantuan ini dia rasa cukup membantu mencukupi kebutuhan menjelang lebaran. Apalagi, harga sejumlah sembako mengalami kenaikan.

Dia mengaku biasa mendapatkan minyak goreng curah seharga Rp 14.000/kg, namun harus antre.

Senada, penerima BLT lainnya, Suparmi, mengaku terbantu. Apalagi harga minyak goreng cukup tinggi dan mendekati lebaran. Rencananya, uang BLT minyak goreng dan BPNT sebesar Rp 500 ribu ini akan digunakan untuk membeli kebutuhan pangan.

"Dapat Rp 500 ribu. Meski antrenya satu jam lebih, harus sabar. Karena sekarang berat banget mau beli minyak goreng apalagi harganya mahal. Di rumah juga seleranya goreng-goreng," katanya.

Camat Boyolali, Suwarno, mengatakan penyaluran BLT dan bansos pangan hari ini dilaksanakan di lima desa dan kelurahan. Yaitu, Kelurahan Banaran dan Pulisen, kemudian di Desa Winong, Mudal dan Kebonbimo. Sedangkan desa-desa lainnya menyusul hari berikutnya.

"Kelurahan Siswodipuran sudah kemarin," kata Suwarno.

Di wilayah Kecamatan Boyolali, jelas dia, ada 2.887 KPM penerima bantuan tersebut. Suwarno berharap, pencairan BLT ini bisa selesai dalam pekan ini.




(ahr/sip)


Hide Ads