Pemerintah menggelontorkan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng mulai bulan April 2022 ini. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan pihaknya melakukan pengawasan dan mengupayakan agar harga minyak goreng bisa Rp 14 ribu per liter.
"Kita membantu mempersiapkan, karena data sudah jelas. Rp 100 ribu 3 bulan. Tugas kami mengawasi agar sesuai," kata Ganjar di kantornya, Semarang, Senin (4/4/2022).
Ganjar menyebut, meski BLT minyak goreng sudah cair, pihaknya berupaya agar suplai dan harga minyak goreng bisa tetap Rp 14 ribu per liter. Dia menyebut bantuan ini dibutuhkan untuk usaha kecil dan mikro serta masyarakat tidak mampu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami masih bertugas dengan sangat keras mencari cara jalan keluar lain, agar suplai minyak khususnya yang usaha kecil dan mikro terus kemudian masyarakat yang tidak mampu bisa mendapat akses yang harga Rp 14 ribu itu," tegasnya.
Soal pasokan minyak goreng, Ganjar menyebut Jawa Tengah mendapatkan pasokan minyak goreng curah pada Minggu (3/4) kemarin dan hari ini. Pemprov Jateng pun sudah melakukan pemantauan di lapangan.
"Hari ini mestinya yang di Jawa Tengah sudah tiba tapi saya belum dapat laporannya. Nanti hari ini kita mau lakukan checking persiapan itu, termasuk komoditas termasuk ketersediaan yang existing," katanya.
Untuk diketahui, Pemerintah menyalurkan BLT minyak goreng untuk tiga bulan yaitu April, Mei, Juni dengan nilai Rp 300 ribu untuk tiga bulan itu dan dibayarkan di bulan April.
BLT minyak goreng itu diberikan untuk meringankan beban masyarakat, akibat tingginya harga minyak goreng belakangan ini. Mereka yang berhak menerima BLT minyak goreng adalah 20,5 juta keluarga yang termasuk dalam daftar Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH). Kemudian 2,5 juta pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan makanan gorengan.
(ams/ahr)