Harga sejumlah bahan makanan di pasar tradisional Kabupaten Brebes, Jawa Tengah merangkak naik menjelang bulan puasa. Pantauan di Pasar Induk Brebes, harga cabai, beberapa jenis sayur naik.
Untuk cabai hijau yang awalnya Rp 10 ribu per kilogram kini Rp 12 ribu. Harga cabai rawit semula Rp 25 ribu per kilogram naik menjadi Rp 30 ribu. Kemudian cabai rawit merah (domba) Rp 50 ribu menjadi Rp 60 ribu per kilogram, dan cabai merah besar Rp 35 ribu menjadi Rp 40 ribu per kilogram.
"Sudah naik sejak beberapa hari terakhir. Kalau penyebabnya kurang tahu kenapa, untuk pasokan padahal banyak," kata seorang pedagang cabai di Pasar Induk Brebes, Maslikhah (56), Rabu (10/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain cabai, harga beberapa jenis sayuran juga naik. Harga sayuran rata-rata naik Rp 1.000 per kg. Harga kentang misalnya, awalnya Rp 12 ribu menjadi Rp 13 ribu per kg. Mentimun semula Rp 4 ribu menjadi Rp 5 ribu per kg. Tomat buah dari Rp 6 ribu menjadi Rp 10 ribu per kg. Sedangkan kubis yang awalnya Rp 3 ribu menjadi Rp 4 ribu per kg.
Sementara itu, untuk harga tahu dan tempe kini dijual Rp 11 ribu per kg, naik Rp 1.000 dari sebelumnya Rp 10 ribu. Naiknya harga tahu dan tempe ini imbas dari naiknya harga kedelai yang awalnya Rp 9 ribu menjadi Rp12 ribu per kg.
Naiknya harga tahu tempe ini menyebabkan turunnya omzet para pedagang tahu dan tempe. Seorang penjual tempe di Pasar Induk Brebes, Khalimah (50) mengaku omzet penjualan menurun sejak menaikkan harga jualnya.
"Kedelai yang dulu harganya Rp9 ribu sekarang sudah Rp12 ribu per kilo. Biasa menjual 25 kg tempe sekarang paling banyak 20 kg," kata Khalimah.
Seorang petugas Pemantau Harga Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Perdagangan Brebes, Rohman, mengatakan kenaikan harga ini sudah sering terjadi setiap menjelang puasa. Kenaikan harga yang terjadi menurutnya masih wajar.
"Masih aman, stok tersedia cukup. Belum ada kelangkaan," pungkasnya.
(sip/aku)