Bus PO Cahaya Trans terguling di simpang susun Exit Tol Krapyak Semarang menewaskan 16 penumpang. Salah satu penumpang selamat dalam kecelakaan bus PO Cahaya Trans, Sutiadi (67), menceritakan momen kecelakaan tragis itu.
Ditemui awak media di RSUD dr Adhyatma MPH alias RSUD Tugurejo, Kecamatan Ngaliyan, Sutiadi dalam kondisi tak baik. Bicara tersengal-sengal, sementara satu matanya diperban.
Sutiadi masih ingat betul saat peristiwa terjadi, ia masih terjaga saat kecelakaan terjadi. Menurutnya, saat itu bus melaju kencang dengan kecepatan tinggi di Tol Krapyak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau ke Jogja di Krapyak jalan itu turun. Tapi kok tidak ada perlambatan. Jadi mulai kencang terus," kata Sutiadi di RSUD Tugurejo, Senin (22/12/2025).
Ia menyebut, saat bus melintas di TKP yang kontur jalannya menurun dan menikung, pengemudi juga tak menurunkan kecepatannya. Menurutnya Sutiadi, bos melaju semakin kencang.
Ketakutan Sutiadi terjadi. Bus terguling saat melintas di tikungan.
"Kalau perasaan saya itu kok tambah kenceng, padahal jalan turun. Padahal kendaraan kan jalan turun biasanya ada perlambatan itu nggak ada. Pas muter tikungan itu oleng, lalu guling," ujarnya.
Kencangnya kecelakaan membuat Sutiadi terlempar ke luar bus. Ia berhasil selamat meski wajah dan kakinya terluka.
"Saya dari Bogor mau ke Boyolali, pulang. (Wisata?) Nggak, acara keluarga. Nggak sempat (nolong yang lain) kaki kena kaca," kata Sutiadi.
"Saya posisi keluar dari bus. Jadi saya di luar pembatasnya. (Posisi tidur?) Nggak, saya nggak tidur," lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan bus terjadi di Simpang Susun Exit Tol Krapyak, Kota Semarang. Dari total 34 orang di dalam bus, sebanyak 16 penumpang dinyatakan meninggal dunia, sementara 18 lainnya selamat.
Kepala Kantor Basarnas Semarang, Budiono mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 00.45 WIB dan pencarian korban kecelakaan itu melibatkan Basarnas Kota Semarang.
"Kecelakaan melibatkan bus Po. Cahaya Trans dari Jakarta, Jatiasih, tujuan Jogja, dengan nomor polisi B 7201 IV," kata Budiono dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/12).
Ia mengatakan, bus saat itu melaju dengan kecepatan tinggi di tol dan menabrak pembatas jalan. "Melaju dengan kecepatan tinggi menabrak pembatas jalan di tikungan jalur penghubung RAM 3, Exit Tol Krapyak Semarang," ujarnya.
(aku/apl)











































