Dua ekor ular sanca kembang diamankan relawan di wilayah Tanjungsari, Kelurahan Tambakaji, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. Salah satu di antaranya berukuran empat meter dan kerap memakan ayam warga.
Ketua Umum Exotic Animal Lovers (Exalos) Indonesia, Janu Wahyu Widodo, mengatakan ular tersebut ditemukan oleh seorang relawan, Faizal, pada Minggu (21/12) malam.
"Setelah mendapatkan panggilan, rescuer kami langsung meluncur ke rumah Ibu Zainul, yang masih tetangga RT dan tidak jauh dari rumah. Saat diperiksa di kandang ayam, ditemukan ular sanca kembang sepanjang empat meter," kata Janu saat dimintai konfirmasi detikJateng, Senin (22/12/2025).
Janu menyebut sebelumnya warga kerap kehilangan ayam. Relawan kemudian segera melakukan evakuasi ular sanca kembang itu.
"Beberapa ayam milik warga hilang dalam beberapa waktu terakhir, diduga dimakan ular. Saat dilakukan rescue di kandang ditemukan 2 ekor ayam dalam kondisi mati dan 2 ekor ayam sudah ditelan," jelas Janu.
Usai mengevakuasi ular itu, menurut Janu, tak berselang lama relawan Exalos Indonesia mendapatkan panggilan evakuasi ular di lingkungan yang sama.
"Masih di lingkungan RT yang sama meskipun beda rumah, 1 ekor anakan ular sanca kembang kurang lebih ukuran setengah meter di dalam kamar mandi berhasil diselamatkan dengan aman," ujar Janu.
Janu menjelaskan ular sanca kembang atau yang bernama latin malayopython reticulatus ini merupakan ular yang tidak berbisa.
"Ular sanca yang dievakuasi termasuk jenis non venomous atau tidak berbisa. Exalos Indonesia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan segera menghubungi tim rescue apabila menemukan satwa liar di lingkungan sekitar," pungkas Janu.
Simak Video "Video Makan Ternak Warga di Depok, Ular Sanca 4 Meter Dievakuasi Damkar"
(afn/apu)