Keluarga korban kecelakaan bus PO Cahaya Trans ramai-ramai mendatangi posko yang dibuka Polda Jateng di RSUP Dr Kariadi. Tangis pun pecah saat mengetahui keluarganya menjadi korban kecelakaan.
Pantauan detikJateng, Polda Jateng membuka tiga posko di RSUP Dr Kariadi, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang. Ada posko posmortem, antemortem, dan posko keluarga korban.
Sekitar pukul 10.00 WIB tampak salah satu keluarga korban mendatangi posko untuk mencari tahu kabar anggota keluarganya. Dua orang perempuan dan laki-laki mendatangi posko dan ditemui petugas RSUP Dr Kariadi.
Keluarga korban mengaku mereka berangkat dari Boyolali. Ada lima orang kerabatnya yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.
"Lima (kerabat yang naik bus)," kata salah satu keluarga korban, saat ditanya petugas di RSUP Dr Kariadi, Senin (22/12/2025).
Ia kemudian menunjukkan foto keluarganya yang menjadi korban. Kelima korban itu merupakan ibu, mas, pakdhe, dan dua kerabat lainnya.
"Ini lima-limanya nggak ada semua?," ujarnya yang kemudian langsung disusul isak tangis.
Petugas mengatakan tiga kerabatnya tak selamat dalam insiden itu. Sementara dua lainnya masih diidentifikasi. Pria itu tampak menangis histeris mengetahui kelima kerabatnya menjadi korban kecelakaan tersebut.
Petugas lalu meminta keluarga korban untuk menunjukkan kartu keluarga dan ciri-ciri fisik keluarganya yang menjadi korban. Kedua keluarga korban kemudian mendatangi posko post mortem untuk melihat keluarganya yang meninggal di ruang jenazah.
Salah satu keluarga korban yang perempuan tampak tak kuasa menahan tangis. Sementara keluarga korban yang laki-laki terus berusaha menenangkan.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan bus terjadi di Simpang Susun Exit Tol Krapyak, Kota Semarang. Dari total 34 orang di dalam bus, sebanyak 16 penumpang dinyatakan meninggal dunia, sementara 18 lainnya selamat.
Kepala Kantor Basarnas Semarang, Budiono mengatakan, kecelakaan terjadi pukul 00.45 WIB. Evakuasi korban kecelakaan itu melibatkan Basarnas Kota Semarang.
"Kecelakaan melibatkan bus Po. Cahaya Trans dari Jakarta, Jatiasih, tujuan Jogja, dengan nomor polisi B 7201 IV," kata Budiono dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/12).
Ia mengatakan, bus saat itu melaju dengan kecepatan tinggi di tol dan menabrak pembatas jalan.
"Melaju dengan kecepatan tinggi menabrak pembatas jalan di tikungan jalur penghubung RAM 3, exit Tol Krapyak Semarang," ujarnya.
Simak Video "Video: Momen Proses Evakuasi Korban Kecelakaan Bus di Tol Krapyak Semarang"
(ams/apu)