Sebelum Mundur, FX Rudy Ketemu Megawati Bahas Calon Ketua DPC PDIP se-Jateng

Sebelum Mundur, FX Rudy Ketemu Megawati Bahas Calon Ketua DPC PDIP se-Jateng

Tara Wahyu NV - detikJateng
Sabtu, 20 Des 2025 19:36 WIB
Sebelum Mundur, FX Rudy Ketemu Megawati Bahas Calon Ketua DPC PDIP se-Jateng
FX Hadi Rudyatmo di rumahnya di Pucang Sawit, Jebres, Solo, Sabtu (20/12/2025). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Solo -

FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy mengungkap, dirinya mengajukan pengunduran diri sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng) usai pertemuan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ia merinci dua kali bertemu Megawati, masing-masing di Bali dan Jakarta.

Rudy mengatakan, pertemuan di Bali terjadi setelah dia pulang dari Vatikan pada Jumat (12/12). Usai pertemuan di Bali, Rudy lanjut bertemu dengan Megawati di Jakarta.

"Sering (ketemu Megawati) di Bali ketemu setelah dari Vatikan, sekira tanggal 12 Desember, di Jakarta juga ketemu kok. Jadi pulang dari Bali, saya paginya kembali lagi ke Jakarta, Senin (15/12) ketemu Ibu (Megawati)," kata Rudy, Sabtu (20/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat bertemu di Jakarta itu, Rudy mengaku membahas mengenai calon-calon Ketua DPC se-Jawa Tengah. Selain membahas calon ketua DPC, ada juga pembahasan nama-nama pendamping seperti Djarot Saiful Hidayat dan Ganjar Pranowo.

ADVERTISEMENT

"Di sana membahas tentang calon-calon Ketua DPC. Waktu itu ditempuh secara zoom saat di Bali. Lalu dibahas soal calon Ketua DPC dan pendamping. (pembahasan) Ada nama Pak Djarot, Pak Ganjar, Pak Komarudin Watubun, Pak Andres Pareira, Pak Sekjen (Hasto Kristiyanto), Pak Aryo Adi dan saya. Pembahasan calon ketua DPC se-Jawa Tengah," ungkapnya.

Rudy mengatakan, saat pertemuan itu tidak membahas mengenai rencananya pengunduran diri sebagai Plt DPD PDIP Jawa Tengah. Surat pengunduran diri juga ia kirimkan pada tanggal 17 Desember 2025 setelah pertemuan itu.

"Belum, saya belum (membahas pengunduran diri) baru kita buat, sudah kita buat, namun sebelum saya menyampaikan surat itu, saya punya pemikiran untuk kepentingan lebih mementingkan partai dan organisasi supaya solid. Saya lakukan tulus dan ikhlas menjadi anggota partai biasa. Surat saya kirimkan tanggal 17 Desember lewat WhatsApp, terus saya kirim lewat pos," tuturnya.

Disinggung apakah rencana konferda ditunda karena pengunduran dirinya sebagai Plt, Rudy membantah. Menurutnya, jadwal konferda kewenangannya ada di DPP Partai PDIP.

"Kalau pembatalan konferda enggak ada kaitannya dengan itu (pengunduran diri). Ya, yang penting saya belum mampu untuk memimpin DPD PDIP Perjuangan Jawa Tengah. DPP yang menjadwalkan kan hak prerogratif ketua umum," terangnya.

Rudy menyebut penundaan Konferda bukan hanya terjadi di Jawa Tengah, namun juga di daerah lain. Mengenai jabatan sebagai Plt, nantinya juga menunggu arahan dari ketua umum.

"Bukan terhambat, karena ditunda itu tidak hanya di sini saja, di beberapa daerah juga pernah ditunda. Kan ini masa jabatan Plt DPC Solo sampai 31 Desember, nanti kita lihat apakah akan diperpanjang atau bagaimana," pungkasnya.

FX Rudy Mundur jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng

Berikut isi lengkap dari surat pengunduran diri mantan Wali Kota Solo periode 2016-2021 tersebut.

Kepada Yth.
Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Hj. Megawati Soekarnoputri Di tempat,
Yang bertanda tangan dibawah ini kami:

Surakarta, 12 Desember 2025

Nama : FX. Hadi Rudyatmo (Nama panggilan Rudy Kumis)
Tempat tanggal lahir : Solo, 13 Februari 1958
Alamat: Pucangsawit RT.002 RW. 009 Jebres Kota Surakarta
Jabatan: Plt. Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Tengah
No KTA: 33.72.04.1006.130260.8001

Dengan Hormat.
Sebelumnya kami menghaturkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan Ketua Umum Ibu Hj. Megawati Soekarnoputri kepada kami beserta keluarga dan kami mohon maaf tidak bisa membalas kebaikan Ibu Ketua Umum,

Dengan mengingat dan mempertimbangkan ketidakmampuan kami menjadi Plt Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah serta melihat situasi kondisi saat ini, agar organisasi tetap berjalan solid dan kompak, dengan tulus ikhlas kami mulai tanggal 17 Desember 2025 mengundurkan diri dari jabatan yang ditugaskan Ketua Umum Ibu Hj. Megawati Soekarnoputri sebagai Plt. Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Tengah

Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya selama kami menjadi Kader PDI mulai tahun 1977 menjabat sebagai Bankordes (5 tahun ), tahun 1982 Sekretaris Komdes (5 Tahun), tahun menjadi Ketua Komdes (5 tahun), tahun 1992 menjadi Sekretaris Komcat, tahun 1996 menjadi Ketua PAC PROMEG sampai tahun 1998 diganti nama menjadi Ketua PAC PDI Perjuangan sampai dengan tahun 2000 kemudian mulai akhir tahun 2000 menjadi Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta sampai dengan tahun 2025 (5 Periode ).

Dengan Legowo dan Tulus Ikhlas kami mohon tetap menjadi anggota PDI Perjuangan biasa. Kami tetap loyal, taat dan patuh kepada Umum Ibu Hj. Megawati Soekarnoputri dan tetap berjuang siap memenangkan Pemilu Tahun 2029.

Semoga Ketua Umum Ibu Hj. Megawati Soekarnoputri berkenan menerima pengunduran diri kami dan menerima kami menjadi Anggota PDI Perjuangan biasa.
Sebelum dan sesudahnya kami haturkan banyak terima kasih.

Tembusan:
1. Sekjen DPP PDI Perjuangan
2. Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi PDI Perjuangan
3. Ketua DPP PDI Perjuangan
4. Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah
5. Ketua DPC PDI Perjuangan se-Jawa Tengah
Hormat KΓ‘mi FX. Hadi Rudyatmo

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Kecelakaan Karambol di Tol Gayamsari Semarang, 8 Orang Terluka"
[Gambas:Video 20detik]
(apu/apu)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads