Bantu Cari Lur! Ibu dan Balitanya di Semarang Hilang Usai Pamit Hajatan

Bantu Cari Lur! Ibu dan Balitanya di Semarang Hilang Usai Pamit Hajatan

Ardian Dwi Kurnia - detikJateng
Senin, 15 Des 2025 16:19 WIB
Bantu Cari Lur! Ibu dan Balitanya di Semarang Hilang Usai Pamit Hajatan
Foto ibu dan balitanya yang dilaporkan hilang di Semarang. (Foto: Dok. Instagram @beritasemaranghariini)
Semarang -

Seorang wanita dan anak kandungnya di Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang dilaporkan hilang sejak 6 Desember lalu. Sebelum hilang, ia berpamitan pada sang suami hendak menghadiri hajatan di Gunungpati, Kota Semarang.

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolsek Bringin, AKP Sudaryono. Menurutnya, sang suami melaporkan peristiwa ini pada Jumat (12/12/2025).

"Benar Jumat kemarin suaminya bernama Aris Widayat (30) sekitar pukul 15.00 WIB melaporkan dua orang hilang yaitu istri dan anaknya," kata Sudaryono melalui sambungan telepon pada detikJateng, Senin (15/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sudaryono mengatakan istri yang hilang bernama Eva Mariyatul Qiptiyah (30). Saat kejadian itu, ia pergi bersama seorang anak perempuannya bernama Hilya Aufa Syahira (2).

ADVERTISEMENT

"Ciri-ciri istrinya warna kulit Kuning langsat, tinggi badan 155 sentimeter, perawakan kecil, rambutnya hitam ikal berjilbab, dan mata agak sipit," ujar Sudaryono.

"Pakaian yang dikenakan terakhir baju warna abu levis motif garis, celana panjang warna hitam polos, dan membawa anak usia 2 tahun rambutnya keriting warna pirang coklat," sambungnya.

Peristiwa hilangnya Eva dan sang anak bermula ketika ia berpamitan untuk pergi ke hajatan temannya di Gunungpati, Kota Semarang pada Sabtu (6/12) lalu.

"Istrinya pergi dari rumahnya di Dusun Bojong, Desa Bringin, Kecamatan Bringin jam 10.00 WIB. Dia pergi membawa anaknya pergi ke hajatan temannya di Gunungpati," ungkap Sudaryono.

Setelahnya ibu dan anak ini tak kembali ke rumah. Polisi saat ini masih melakukan pendalaman dan pencarian terhadap dua orang tersebut.

"Sudah dicari sama keluarga dan warga sekitar sampai saat ini belum ditemukan. Kita juga masih lakukan pendalaman dan pencarian kepada kedua orang tersebut," tutur Sudaryono.

"Kepada masyarakat yang mungkin menemukan orang yang sesuai dengan ciri-ciri tersebut, bisa dibantu untuk melaporkannya kepada polsek terdekat," pungkasnya.




(alg/alg)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads