Buntut Kecelakaan Tabrak Siswa, Distribusi MBG Cuma Sampai Gerbang Sekolah

Nasional

Buntut Kecelakaan Tabrak Siswa, Distribusi MBG Cuma Sampai Gerbang Sekolah

Nafilah Sri Sagita K - detikJateng
Senin, 15 Des 2025 10:35 WIB
Buntut Kecelakaan Tabrak Siswa, Distribusi MBG Cuma Sampai Gerbang Sekolah
Polisi Olah TKP Mobil Tabrak Siswa di SDN Kalibaru 01 Pagi. (Foto: Pradita Utama)
Solo -

Distribusi Makan Bergizi Gratis (MBG) diperketat buntut insiden kecelakaan di SDN 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Pusat. Mobil MBG diminta berhenti di luar pagar, tidak masuk halaman sekolah.

Dikutip dari detikHealth, Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik Sudaryati mengatakan keselamatan siswa menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan program MBG, termasuk aspek distribusi makanan dari dapur ke sekolah.

Titik pengantaran MBG menjadi salah satu yang diatur. Yaitu tidak lagi masuk ke halaman sekolah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mobil cukup mengantar makanan sampai di luar pagar sekolah, tidak perlu masuk ke halaman," beber Nanik dalam keterangannya, Minggu (14/12/2025).

ADVERTISEMENT

Alasannya, halaman sekolah menjadi area aktivitas siswa dan rawan kecelakaan. Sehingga keberadaan kendaraan di dalam lingkungan sekolah berisiko tinggi.

"Anak-anak itu kan sering lari-lari di halaman. Karena itu, sebisa mungkin mobil tidak masuk membawa makanan ke area sekolah," jelasnya.

Jika mobil MBG berhenti di depan pagar sekolah, selanjutnya ompreng berisi makanan akan diambil oleh oleh petugas sekolah atau tim yang telah ditunjuk.

BGN juga menegaskan soal standar ketat bagi mobil MBG. Ia menyebut sopir yang bertugas harus merupakan sopir profesional, bukan sopir cabutan.

"Sopir harus benar-benar berprofesi sebagai sopir, bukan asal bisa nyetir," katanya.

"SIM A itu sekarang mudah didapat. Tapi yang kami tekankan, pengemudi harus menguasai kendaraan, baik mobil manual maupun matik, dan memang bekerja sebagai sopir," lanjut Nanik.




(alg/afn)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads