Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahudin Uno menyebut Kota Solo mudah menarik investor. Menurut dia, Solo punya sejumlah tokoh yang bisa dijadikan 'duta besar' untuk menarik investor.
"Solo gampang banget karena punya duta besar-duta besar keren-keren dan ganteng-ganteng. Ada Gusti Bhre, ini very international live. Ini gampang banget menjual investasi di Solo," kata Sandiaga di Solo Investment Forum 2025 di Hotel Swiss Belinn, Purwosari, Solo, Jumat (12/12/2025).
Sandiaga menyebut Solo juga punya Wali Kota yang sangat dekat dengan Presiden Prabowo Subianto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terus Wali Kota super dekat sama Presiden. Sebelum Presiden menjadi Presiden lima tahun lalu dia memberanikan diri jadi jubirnya. Ini butuh keberanian yang tingkat dewa. Tapi beliau ini Pak Respati saya panggilnya sekarang juga bisa jadi duta besar," ujarnya.
Sandiaga mengatakan, Solo juga didukung oleh Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Dia bilang, Jokowi satu-satunya presiden yang tinggal di luar Jabodetabek.
"Saya belum pernah melihat mantan presiden Indonesia yang tinggal di luar Jabodetabek. Bung Karno Jakarta, Pak Harto di Cendana, Pak Habibie di Kuningan, Gus Dus di Cianjur, Bu Mega di Tengku Umar, Pak SBY di Cikeas, Pak Jokowi memilih tinggal di sini (Solo) ini growth yang sangat besar. Mudah sekali kita mengkonversi growth ini menjadi investasi," ucap dia.
Sandiaga juga mengaku diminta Respati untuk merancang terobosan investasi di Solo.
"Empat minggu lalu saya dapat tugas dari Pak Wali untuk merancang beberapa terobosan investasi, termasuk mengajak perusahaan investasi ini untuk membuka markasnya di Solo. Jadi, tadi saya melakukan beberapa asesmen, ada. Terobosan yang menurut saya brilian yang dilakukan oleh Pak Wali,"ungkapnya.
Sandiaga menyarankan beberapa sektor wellnes tourism agar diangkat menjadi unggulan, sekaligus bisa menciptakan lapangan kerja.
"Di industri kebugaran dan kesehatan ini, Solo memiliki komparatif dan kompetitif advantage, ada keunggulan kompetitif. Bisa menciptakan lapangan kerja dan lapangan kerjanya sudah disiapkan melalui program Rumah Siap Kerja," pungkasnya.
Sementara itu Wali Kota Solo, Respati Ardi, menyebut ada 20 aset milik Pemkot yang ditawarkan dalam Solo Investment Forum 2025. Aset yang ditawarkan antaranya gedung sekolah hingga Ndalem Priyosuhartan yang merupakan rumah bekas terpidana kasus korupsi Djoko Susilo.
"Ada 20 lebih aset-aset Pemkot yang ditawarkan kepada swasta, bagi masyarakat yang ingin membuka usaha baru atau bisnis di Solo tetapi tidak memiliki tempat, aset ini bisa menjadi pilihan," ujarnya.
Respati mengatakan, Solo Investment Forum menawarkan aset-aset pemerintah yang selama ini tidak terpakai namun bernilai ekonomi tinggi untuk dikelola swasta guna mengakselerasi investasi.
"Kami menawarkan aset milik pemerintah untuk dikerjasamakan dengan investor. Kami berkomitmen mengawal perizinan hingga terbit dan memastikan zero pungli," pungkasnya.
(dil/afn)











































