Luhut di Solo: Kesalahan Pemimpin Adalah Merasa Tahu Semua

Luhut di Solo: Kesalahan Pemimpin Adalah Merasa Tahu Semua

Tara Wahyu NV - detikJateng
Jumat, 12 Des 2025 14:47 WIB
Luhut di Solo: Kesalahan Pemimpin Adalah Merasa Tahu Semua
Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan, di Solo Invesment Forum, Jumat (12/12/2025). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Solo -

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menghadiri Solo Investment Forum 2025 di Hotel Swiss Bell, Solo. Dalam acara itu Luhut juga bicara soal kepemimpinan. Dia menyebut kesalahan pemimpin adalah merasa bahwa dia tahu semua, padahal tidak.

Acara itu juga dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Wali Kota Solo Respati Ardi, hingga pengusaha yang juga eks Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno.

"Saya diminta Pak Wali Kota menjadi keynote speaker di sini. Ya perintah anak muda saya ke sini lah. Saya lihat profile Solo bagus," kata Luhut di acara Solo Investment Forum 2025, Jumat (12/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Luhut, Jawa Tengah punya masa depan yang penting untuk dibicarakan. Dia menyebut, gaya Gubernur Ahmad Luthfi dan Wali Kota Respati hampir sama. Sehingga, keduanya bisa membentuk kerja tim yang baik.

"Beliau (Luthfi) selama menjadi Kapolres dan Mapolda banyak bersentuhan dengan saya, beliau paten. Saya mudah berkomunikasi, Kapolda maupun saat masih Kapolres. Itu penting kerja sama tim, juga saya lihat wali kota hampir sama gayanya," ujar dia.

ADVERTISEMENT

Mantan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) itu juga mengaku sempat bertemu Respati sebelum acara.

"Saya tanya juga, Pak Respati, Pak Wali, eh, saya enggak diem-diem, emang saya mau aja datang sini kan. Ya, saya pikir paten pak ini orang gitu, tapi saya kagum pada beliau," ucapnya.

Luhut pun bercerita, sebelum Respati menjadi Wali Kota Solo, ia sempat menanyakan rating Respati. Saat itu, kata Luhut, Respati belum tahu apa-apa.

"Saya tanya, ratingmu berapa, gitu? belum tahu apa-apa, jadi masih, tapi saya dengar Pak Respati menjelaskan, pikirannya saya kira sangat bagus dan jadilah dia," kata Luhut.

Kemudian Luhut mengatakan Jawa Tengah punya banyak potensi dan banyak universitas di Jawa Tengah yang bagus.

"Punya semua potensi, punya universitas yang bagus, nanti ditemani Pak Gubernur, suruh saja mereka kasih studi ini, studi ini. Supaya betul-betul basis putusan yang dibuat oleh gubernur, oleh walikota, kabupaten yang 35, basisnya adalah studi," ujar dia.

"Kelemahan kita adalah tidak membuat studi. Kita merasa kalau pemimpin, lu nurut gue. Karena belum tentu, walaupun kamu gubernur, walaupun kamu jadi menko, walaupun kamu apa, kamu ngerti semua, enggak mesti. Kesalahan pemimpin adalah merasa bahwa dia tahu semua, padahal tidak," sambung Luhut.

Sementara itu Wali Kota Solo Respati Arfi mengatakan Solo sebagai destinasi wisata yang paling menjanjikan di Jawa Tengah.

"Solo adalah center [pusat] antara Jawa Barat dan Jawa Timur. Penduduknya mungkin hanya 500 ribuan, tapi pada siang hari ada 2,5 juta jiwa yang berniaga, bersekolah, dan berobat di sini. Ini adalah opportunity luar biasa," kata dia.

Respati mengatakan, Solo Investment Forum menawarkan aset-aset pemerintah yang selama ini tidak terpakai namun bernilai ekonomi tinggi untuk dikelola swasta guna mengakselerasi investasi.

"Kami menawarkan aset milik pemerintah untuk dikerjasamakan dengan investor. Kami berkomitmen mengawal perizinan hingga terbit dan memastikan zero pungli," pungkasnya.




(dil/apl)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads