Pencarian lima santriwati yang tenggelam di Sungai Lusi wilayah Kelurahan Kedungjenar, Blora, dinyatakan selesai. Kemarin, 2 korban ditemukan dalam kondisi tewas. Hari ini, tiga korban juga ditemukan dalam kondisi tewas.
"Setelah ditemukan korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk diidentifikasi. Jenazah langsung diserahkan ke keluarga korban untuk dimakamkan," kata Kalak BPBD Kabupaten Blora Mulyowati saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (12/12/2025).
Dia memastikan kejadian tenggelamnya para santriwati di Blora ini murni kecelakaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisi tidak ada luka apapun. Karena ada di air, kondisi meninggal dunia. Murah mudahan syahid. Ya murni karena laka air," jelasnya.
Foto: Achmad Niam Jamil/detikJateng |
"Alhamdulillah kemarin 2 korban ditemukan, hari ini 3 korban," sambungnya.
Pencarian para korban ini melibatkan 200 personel gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas,dan relawan.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 8 santriwati yang mondok di salah satu pesantren di Blora tenggelam di Sungai Lusi, Kelurahan Kedungjenar, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, pada Kamis (11/12) sekira pukul 06.30 WIB.
Saat itu mereka sedang bermain di sungai. Dari 8 korban tersebut, 3 di antaranya dapat dievakuasi dalam kondisi selamat . Adapun 5 korban lainnya ditemukan tewas.
Korban tewas yang ditemukan kemarin berinisial NC (15) warga Jepon dan NAS (16) warga Kunduran. Tiga korban yang ditemukan hari ini berinisial CPM (16), AF (13), dan SR (12).
(dil/afn)












































