Plafon SDN 01 Jatingaleh Semarang Ambrol Timpa 5 Siwa

Plafon SDN 01 Jatingaleh Semarang Ambrol Timpa 5 Siwa

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Jumat, 12 Des 2025 15:21 WIB
Plafon SDN 01 Jatingaleh Semarang Ambrol Timpa 5 Siwa
Plafon yang ambrol di kelas 6B SDN 01 Jatingaleh, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, Jumat (13/12/2025). Foto: dok. Disdik Kota Semarang
Semarang -

Plafon salah satu ruang kelas di SDN 01 Jatingaleh, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, ambrol menimpa siswa. Insiden itu mengakibatkan sejumlah siswa terluka.

Kabar itu viral di media sosial usai diunggah akun Instagram @beritasemaranghariini. Tampak plafon ruang kelas itu ambrol dan hanya menyisakan kerangka serta genting.

"Plafon gipsum ruang kelas 6 SDN Jatingaleh 01 mendadak roboh saat pelajaran baru saja dimulai, seolah-olah gedung sekolah ingin ikut 'menyapa' para siswa," tulis akun @beritasemaranghariini, Jumat (13/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat dimintai keterangan, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang, Aji Nur Setiawan membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, insiden di kelas 6B SDN 01 Jatingaleh itu terjadi pada Rabu (10/12) pagi.

ADVERTISEMENT

"Berdasarkan laporan itu kronologinya Rabu pagi, plafon gipsum satu ruang kelas lantai 2 SDN Jatingaleh 01 tiba-tiba ambrol saat pembelajaran berlangsung," kata Aji melalui pesan singkat kepada detikJateng, Jumat (13/12/2025).

"Ambrolnya plafon mengakibatkan lima siswa mengalami luka ringan berupa lecet dan benturan tanpa pendarahan," lanjutnya.

Usai kejadian itu, guru piket langsung memulangkan siswa. Area ruang kelas juga telah dibersihkan dari puing-puing yang sebelumnya berjatuhan agar tidak membahayakan siswa.

"Kondisi anak hanya lecet sedikit-sedikit. Kemarin kepala sekolah sudah mendatangi ke rumah, anak-anak sudah tidak sakit. Tadi sore semua anak-anak sudah ikut kegiatan kemah sekolah, alhamdulillah semua sehat," tuturnya.

"Guru tidak apa-apa, hanya syok kaget. Setelah kemarin dibersihkan, ruang kelas ditutup dulu. Sementara pembelajaran dilaksanakan di perpustakaan. Adapun perbaikan akan segera dilaksanakan setelah anggarannya siap," lanjutnya.

Ia menyebut, plafon itu sudah terpasang sejak 2021 dan sebelumnya pernah mengalami kejadian serupa pada Desember 2024.

"Diduga terjadi penurunan kekuatan struktur sehingga menyebabkan runtuhan," terangnya.

Ke depan, kata dia, Disdik Kota Semarang akan melakukan asesmen menyeluruh terhadap plafon dan struktur ruang kelas. Termasuk ruang yang mulai melengkung.

"Kemudian mengusulkan perbaikan total, mengalokasikan anggaran perbaikan, berkoordinasi dengan rekanan untuk percepatan perbaikan, memastikan pengawasan keselamatan, dan melakukan monitoring berkala," ungkapnya.




(apu/dil)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads