Mayat Pengacara Banyumas Diduga Sudah 2 Minggu Lebih Terkubur di Hutan Jati

Mayat Pengacara Banyumas Diduga Sudah 2 Minggu Lebih Terkubur di Hutan Jati

Tim detikJateng - detikJateng
Jumat, 12 Des 2025 09:25 WIB
Mayat Pengacara Banyumas Diduga Sudah 2 Minggu Lebih Terkubur di Hutan Jati
Lokasi ditemukannya jasad pengacara anggota DPC Peradi Purwokerto, Aris Munadi di hutan jati Desa Kubangkangkung, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, Kamis (11/12/2025). Foto: Anang Firmansyah/detikJateng.
Cilacap -

Polisi mengungkap kondisi mayat pengacara sekaligus anggota DPC Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Purwokerto, Aris Munadi, ditemukan terkubur di hutan jati di Desa Kubangkangkung, Kawunganten, Cilacap. Mayat Aris disebut sudah dua minggu lebih terkubur dengan kedalaman 1 meter di lokasi tersebut.

"Korban dikubur sudah dua mingguan lebih. Yang menemukan pertama kali dari kita, tim gabungan, setelah kami melakukan analisa. Dari hasil analisa tersebut, kami saat ini memeriksa beberapa orang sebagai saksi," kata Kasat Reskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntar Arif Setyoko saat ditemui wartawan, Kamis (11/12/2025).

Lebih lanjut, Guntar menyampaikan, mayat korban ditemukan dini hari tadi dalam kondisi tertimbun tanah sedalam sekitar satu meter. Polisi juga sudah mengamankan empat orang terkait dengan dugaan pembunuhan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sudah mengamankan empat orang yang ada kaitannya dengan kejadian tersebut. Dari situlah kami bisa menemukan lokasi korban dikubur," ucapnya.

Guntar melanjutkan, saat ini proses penyelidikan kasus ini masih terus berjalan, termasuk memastikan soal luka-luka dan penyebab kematian korban.

ADVERTISEMENT

"Untuk luka-luka dan penyebab kematian, saat ini kita masih menunggu hasil autopsi. Pelaku belum bisa kami simpulkan, tetapi saksi selain keluarga korban ada empat orang. Hubungannya rekan korban, mereka saling mengenal," beber dia.

Guntar menyebut, lokasi penemuan mayat Aris berjarak sekitar 200 meter dari jalan raya. Aris diduga tewas dibunuh sebelum mayatnya dikubur di area hutan jati tersebut.

"Jasad korban ditemukan terkubur dengan kedalaman sekitar 1 meter. Lokasinya di hutan jati yang sepi dan jarang ada aktivitas masyarakat. Diduga jadi korban pembunuhan," jelasnya.

Dengan ditemukannya mayat Aris, sekaligus mengakhiri pencarian korban yang sebelumnya dilaporkan hilang oleh pihak keluarganya. Kini polisi masih mendalami motif dan keterlibatan para saksi yang telah diamankan.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, advokat bernama Aris Munadi asal Banyumas dilaporkan hilang kontak sejak Sabtu (22/11) lalu. Namun, pihak keluarganya baru melapor pada Senin (24/11).

Ketua DPC Peradi Purwokerto, Happy Sunaryanto, mengatakan informasi awal datang dari istri Aris Munadi yang menghubungi pengurus Peradi.

"Awalnya istri Pak Aris Munadi menemui pengurus DPC Peradi dan telepon ke saya. Saya kemudian cerita ke pengurus dan memberikan saran langkah yang harus dilakukan," ujar Happy saat dihubungi detikJateng, Sabtu (29/11).

Menurutnya, pihaknya juga langsung berkoordinasi dengan Peradi Cilacap karena Aris diketahui sedang menangani sebuah kasus di wilayah setempat. Namun, detail kasus yang sedang dikerjakan belum diketahui jelas.

"Kita juga belum tahu dia sedang menangani kasus apa di Cilacap," kata Happy.

Happy menjelaskan, pihaknya baru menerima pemberitahuan dari keluarga pada Senin (24/11). Setelah melakukan koordinasi, laporan resmi ke Polresta Banyumas akhirnya dibuat sehari kemudian.

"Kita saran ke Polresta Banyumas didampingi Peradi Purwokerto, dan keluarlah surat laporan tanggal 25 November," jelasnya.

Kontak terakhir Aris dengan keluarga terjadi pada Sabtu pekan lalu. Saat itu Aris berpamitan hendak ke wilayah Jeruklegi, Cilacap.

"Pamitnya dia itu ke Jeruklegi, Cilacap, tapi tidak menyebut kemana tepatnya. Kita kemudian telusuri ke sana. Pamitnya juga dari rumah sendiri," kata Happy.

Pada Jumat (28/11), keluarga menerima kabar bahwa mobil yang digunakan Aris ditemukan di Desa Mekarsari, Kecamatan Kutowinangun, Kabupaten Kebumen.

"Kemarin tanggal 28 November ada kabar bahwa mobil yang dia pakai ditemukan di Desa Mekarsari di Kutowinangun sekitar jam setengah 2 siang. Dari Polsek sana hanya memberitahu begitu, lalu kita koordinasikan dengan Polresta Banyumas," jelas Happy.

Halaman 3 dari 2
(apl/ahr)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads