.webp)
Bocah 11 tahun yang hanyut di Sungai Cabean Karangawen, Demak ditemukan dalam kondisi meinggal dunia. Jasad korban ditemukan di Bendungan Kecamatan Guntur setelah dilakukan pencarian selama lima hari.
Kapolsek Karangawen, AKP Mujiyono, mengatakan peristiwa tenggelamnya korban terjadi Desa Rejosari. Mulanya korban berada di sungai bersama dengan temannya pada Minggu (7/12).
"Tempat kejadian di sebelah utara Jembatan Wangun, Desa Rejosari, Kecamatan Karangawen. Korban bermain mandi di sungai bersama temannya sekitar pukul 14.00 WIB hari Minggu lalu," kata Mujiyono saat dihubungi detikJateng, Kamis (11/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mujiyono mengungkapkan korban merupakan warga Desa Brambang, Karangawen berinisial ARS (11). Ia hanyut setelah terperosok di sungai.
"Korban terperosok dan terbawa arus sungai. Pencarian korban dilakukan tim SAR gabungan dan tadi pagi sudah ditemukan di Kecamatan Guntur," terangnya.
Kapolsek Guntur, AKP M Idzhar, membenarkan bahwa korban telah ditemukan hari ini. Korban ditemukan di Bendungan Kecamatan Guntur oleh saksi yang sedang mencari sampah plastik.
"Hari ini Kamis (11/12) sekira pukul 05.30 WIB saksi di bendungan mau cari sampah plastik dan melihat mayat," kata Idzhar melalui pesan WhatsApp kepada detikJateng.
"Ditemukan sudah dalam keadaan mengapung dengan posisi tengkurap dan yang dilihat memakai celana pendek warna gelap," sambungnya.
Idzhar menyebut peristiwa itu selanjutnya dilaporkan saksi kepada perangkat desa dan teruskan kepada Polsek Guntur. Keluarga korban kemudian mendatangi lokasi dan membenarkan bahwa mayat tersebut adalah ARS (11).
"Piket jaga Polsek Guntur bersama Kanit Reskrim mendatangi TKP, selanjutnya dari keluarga korban datang ke tempat kejadian dan memastikan bahwa mayat yang ditemukan adalah korban anak tenggelam di tempat kejadian Sungai Cabean Karangawen," ungkap Idzhar.
(apl/apu)
