Jejak Hitam Ali, Pemerkosa yang Mayatnya Diseret Motor Keliling Kampung

Regional

Jejak Hitam Ali, Pemerkosa yang Mayatnya Diseret Motor Keliling Kampung

Sahrul Alim - detikJateng
Jumat, 05 Des 2025 10:54 WIB
Jejak Hitam Ali, Pemerkosa yang Mayatnya Diseret Motor Keliling Kampung
Tangkapan layar warga menyeret pria terduga pelaku pemerkosaan di Malakaji, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa. (Dok. Istimewa)
Solo -

Akhir hidup Ali warga di Tompobulum, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) begitu tragis. Pria yang sering berulah hingga melakukan pemerkosaan itu tewas di tangan warga. Tidak hanya itu, mayat Ali juga diseret keliling kampung menggunakan sepeda motor.

Dikutip dari detikSulsel, Ali diketahui merupakan seorang residivis atas kasus pencurian. Usai keluar dari penjara, Ali bukannya tobat tetapi kembali berulah hingga membuat warga terpancing emosinya.

"Pelaku ternyata residivis, pernah hamili saudara tirinya dan dipenjara (kasus pencurian). Pas keluar dari penjara, beraksi (mencuri) lagi," tutur salah seorang warga, Enal (40) kepada detikSulsel, Kamis (4/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Enal mengatakan, aksi bejat Ali menghamili adik tirinya sudah terjadi sekitar 15 tahun lalu. Kala itu, kata dia, Ali kabur dan tidak mau bertanggung jawab.

"Sekitar 15 tahun yang lalu pelecehan dan tidak mau tanggung jawab sama mencuri, sudah beberapa kali dipenjara. Sekitar 2 tahun yang lalu ini ali mencuri uang di Cikoro senilai Rp 80 juta dan dipenjarakan kurang lebih 2 tahun. Lepas dari itu dia kembali berkeliaran di Kampung Parang-parang Tulau dan sekitarnya sehingga meresahkan warga," terang Enal.

ADVERTISEMENT

Camat Tompobulu, Muhammad Akbar Tola, membenarkan jika Ali pernah terlibat kasus asusila dan pencurian. Akbar mengatakan, usai keluar dari dipenjara karena mencuri di rumah warga, Ali kembali beraksi melakukan tindak kriminal.

"Kasus asusila, pemerkosaan dan pencurian. Iya (residivis) baru-baru keluar penjara karena kasus pencurian. Iya betul itu (dia pernah hamili adik tirinya)," tutur Akbar.

Akbar menyampaikan, saat ini situasi di lokasi kejadian di Kampung Parang-parang Tulau, Kelurahan Cikoro sudah kondusif. Polisi sudah berjaga di sekitar rumah duka usai Ali dikuburkan Kamis (4/12) dini hari.

"Alhamdulilah situasi sekarang sudah kondusif. Sudah dikuburkan tadi subuh sekitar jam 04.00 Wita. Tidak kulihat kalau lehernya (digorok atau tidak), tapi ada fotonya saya lihat dicabik-cabik badannya, kemaluannya dipotong," terang Akbar.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pria terduga pelaku pemerkosaan di Malakaji, Kecamatan Tompobulu tewas dimassa warga. Tidak hanya itu, mayat pria yang diketahui bernama Ali itu diikat dan diseret pakai motor keliling kampung.

Video kejadian ini viral di media sosial diunggah warga pada Rabu (3/12). Kanit Resmob Polres Gowa Ipda Muhammad Alfian membenarkan peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Tompobulu.

"(Kejadian) di Tompobulu, kami baru mau merapat ke TKP," ujar Ipda Muhammad Alfian kepada detikSulsel, Rabu (3/12).

Alfian tidak merinci kronologi kejadian tersebut. Namun dari informasi awal yang diterimanya pria tersebut diduga merupakan pelaku pemerkosaan.

"Berawal dari kasus pemerkosaan," jelasnya.




(apl/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads