Perbedaan patokan kalender Masehi dan Hijriah dalam menentukan awal bulan menyebabkan tanggal yang berlainan pula. Kalender Masehi menggunakan dasar pergerakan Matahari, sedangkan kalender Hijriah mengacu pada Bulan.
Masyarakat Indonesia biasa memakai tanggalan Masehi untuk panduan hidup sehari-hari. Padanya, tanggal-tanggal peringatan besar, baik nasional maupun internasional ditetapkan.
Namun, tanggalan Hijriah juga diperlukan. Mengingat, mayoritas orang Indonesia menganut agama Islam dan syariat-syariat Islam dikerjakan berdasar tanggal Hijriah. Di antaranya adalah sholat Idul Fitri, puasa sunnah Ayyamul Bidh, dan penyembelihan hewan kurban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karena itu, penting bagi setiap muslim untuk mengetahui tanggal Hijriah yang tepat setiap hari. Bagaimana dengan hari ini? Simak konversi Jumat, 5 Desember 2025 ke dalam tanggalan Hijriah menurut pemerintah, Nahdlatul Ulama (NU), dan Muhammadiyah via uraian berikut.
Kalender Hijriah Hari Ini 5 Desember 2025
Kalender Hijriah 5 Desember 2025 Menurut Pemerintah
Tanggal hijriah versi pemerintah dapat ditilik melalui Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang dirilis Kementerian Agama. Dalam kalender itu, tertulis bahwasanya 1 Jumadil Akhir 1447 H jatuh pada Sabtu, 22 November 2025.
Bulan keenam kalender Hijriah ini kemudian berlangsung selama total 29 hari menurut pemerintah. Baru pada 21 Desember mendatang, Jumadil akhir berganti Rajab. Perlu dicatat, kalender pemerintah disusun menggunakan metode hisab.
Atas acuan itu, pemerintah mengonversi 5 Desember 2025 menjadi 14 Jumadil Akhir 1447 H.
Kalender Hijriah 5 Desember 2025 Menurut NU
Lembaga Falakiyah Pengurus Besar NU melalui Pengumuman Nomor 106/PB.08/A.II.11.13/13/11/2025 menetapkan 1 Jumadil Akhir 1447 H jatuh pada Sabtu, 22 November 2025. Penetapan ini didasarkan atas metode istikmal karena hilal tidak ada.
"Bedasarkan minimal lima metode ilmu falaq qath'iy maka pada Kamis Legi 29 Jumadal Ula 1447 H/20 November 2025 M hilal tidak ada di atas ufuk pada saat ghurub di seluruh Indonesia. Sehingga memenuhi butir kedua Keputusan Muktamar ke-34 NU tahun 2021 terkait posisi ilmu falak dalam penentuan waktu ibadah," bunyi poin nomor 1 surat itu, dikutip dari Instagram @falakiyahnu.
Penggunaan metode istikmal atau penggenapan umur bulan menjadi 30 hari ini disebabkan tidak terlihatnya hilal di seluruh Indonesia. Alhasil, seperti sabda Nabi Muhammad SAW, umur bulan berjalan dijadikan 30 hari dan baru esoknya, masuk bulan baru.
Almanak 2025 yang dirilis Lembaga Falakiyah Pengurus Cabang NU Kabupaten Bojonegoro juga memberikan informasi serupa. Tertulis bahwasanya 1 Jumadil Akhir jatuh bertepatan dengan Sabtu, 22 November 2025.
Atas dasar informasi tersebut, NU menetapkan 5 Desember 2025 sebagai 14 Jumadil Akhir 1447 H.
Kalender Hijriah 5 Desember 2025 Menurut Muhammadiyah
Terhitung mulai 1447 H, Muhammadiyah menggunakan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) sebagai acuannya. Kalender ini diciptakan untuk membuat tanggalan yang sama bagi umat Islam di seluruh belahan dunia.
Dirujuk dari situs resmi KHGT Muhammadiyah, Jumadil Akhir 1447 H tertulis jatuh pada Jumat, 21 November 2025. Artinya, Muhammadiyah lebih cepat sehari ketimbang versi pemerintah dan NU.
Dengan demikian, Muhammadiyah menetapkan 5 Desember 2025 sebagai 15 Jumadil Akhir 1447 H.
Keutamaan Membaca Surat Al-Mulk
Al-Mulk adalah salah satu nama surat dalam Al-Quran. Dilansir NU Online, surat yang namanya berarti 'Kerajaan' ini berada di urutan ke-67. Surat al-Mulk tersusun atas 30 ayat yang membahas kekuasaan Allah SWT.
Biasa dihafalkan karena mudah dan maknanya agung, membaca surat al-Mulk ternyata menyimpan keutamaan besar. Bahkan, keutamaan ini hanya dikhususkan untuk surat al-Mulk saja. Apa itu?
Dikutip dari buku Fadhilah Al-Qur'an tulisan Asaduddin Luqman, keistimewaan pertama al-Mulk adalah membuat pembacanya mendapatkan syafaat pada hari Kiamat. Di samping itu, surat ini juga menjadi alasan dihapuskannya dosa seseorang. Tentu saja, seizin Allah SWT.
Dalilnya adalah hadits:
Ψ₯ΩΩΩΩ Ψ³ΩΩΨ±ΩΨ©Ω Ω ΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΨ±ΩΨ’ΩΩ Ψ«ΩΩΩΨ§Ψ«ΩΩΩΩ Ψ’ΩΩΨ©Ω Ψ΄ΩΩΩΨΉΩΨͺΩ ΩΩΨ±ΩΨ¬ΩΩΩ ΨΩΨͺΩΩΩ ΨΊΩΩΩΨ±Ω ΩΩΩΩ. ΩΩΩΩΩΩ Ψ³ΩΩΨ±ΩΨ©Ω ΨͺΩΨ¨ΩΨ§Ψ±ΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΨ°ΩΩ Ψ¨ΩΩΩΨ―ΩΩΩ Ψ§ΩΩΩ ΩΩΩΩΩ
Artinya: "Surat di dalam Al-Quran yang terdiri dari tiga puluh ayat (surat al-Mulk) yang bisa memberikan syafaat kepada seseorang hingga ia diampuni dosanya. Dan surat itu adalah 'Tabarakalladzi biyadihil mulku' (surat al-Mulk)." (HR Imam Tirmidzi, al-Hakim, al-Baihaqi, an-Nasa'i, dan Ibnu Sunni dari Abu Hurairah)
Selain itu, membaca surat al-Mulk pada malam hari juga menghalangi si pembaca dari siksa kubur. Diambil dari buku Panduan Praktis Doa & Dzikir Sehari-Hari tulisan Abduh Zulfidar Akaha, dasarnya adalah perkataan Abdullah bin Mas'ud RA:
Ω ΩΩΩ ΩΩΨ±ΩΨ£Ω ΨͺΩΨ¨ΩΨ§Ψ±ΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΨ°ΩΩ Ψ¨ΩΩΩΨ―ΩΩΩ Ψ§ΩΩΩ ΩΩΩΩΩ ΩΩΩΩΩ ΩΩΩΩΩΩΨ©Ω Ω ΩΩΩΨΉΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩ Ψ¨ΩΩΩΨ§ Ω ΩΩΩ ΨΉΩΨ°ΩΨ§Ψ¨Ω Ψ§ΩΩΩΩΨ¨ΩΨ±ΩΨ ΩΩΩΩΩΩΩΨ§ ΩΩΩ ΨΉΩΩΩΨ―Ω Ψ±ΩΨ³ΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΩΩ Ψ΅ΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩΨ³ΩΩΩΩΩ Ω ΩΩΨ³ΩΩ ΩΩΩΩΩΨ§ Ψ§ΩΩΩ ΩΨ§ΩΩΨΉΩΨ©ΩΨ ΩΩΨ₯ΩΩΩΩΩΩΨ§ ΩΩΩ ΩΨͺΨ§Ψ¨ Ψ§ΩΩΩ Ψ³ΩΩΨ±ΩΨ©Ω Ω ΩΩΩ ΩΩΨ±ΩΨ£Ω Ψ¨ΩΩΩΨ§ ΩΩΩ ΩΩΩΩΩ ΩΩΩΩΩΩΨ©Ω ΩΩΩΩΨ―Ω Ψ£ΩΩΩΨ«ΩΨ±Ω ΩΩΨ£ΩΨ·ΩΨ§Ψ¨Ω.
Artinya: "Barangsiapa yang membaca 'Tabaarokal ladzii bi yadihil mulku' pada setiap malam, maka Allah akan menghalanginya dengan bacaannya tersebut dari siksa kubur. Dan dulu pada masa Rasulullah SAW, kami menamakannya sebagai Al-Mani'ah (Penghalang). Sesungguhnya dalam Kitab Allah ia adalah sebuah surat. Barangsiapa yang membacanya setiap malam, sungguh dia telah melakukan banyak kebaikan." (HR an-Nasa'i nomor 10479 dan al-Hakim 2/3839)
Kandungan Surat Al-Mulk
Diringkas dari buku Terjemah dan Fadhilah Majmu' Syarif tulisan Ustadz Rusdianto, di bawah ini kandungan-kandungan surat al-Mulk:
- Surat al-Mulk banyak mengulas kekuasaan Allah SWT atas segala ciptaan-Nya. Bagian awal surat ini mengisahkan kesempurnaan ciptaan-Nya yang tak punya celah.
- Menjelang bagian tengah, tepatnya di ayat ke-12, Allah SWT berfirman mengenai orang-orang yang taat dan takut kepada-Nya.
- Surat al-Mulk juga membahas ihsan dalam beribadah. Jika seseorang sholat, maka ia merasa diawasi Allah SWT sehingga mengerjakannya sebaik mungkin.
- Al-Mulk memuat tentang keimanan pada hal-hal ghaib. Juga tentang keutamaan meyakini betapa Allah SWT itu dekat.
- Surat ini membahas pula rasa takut yang membuat seseorang menghindari perbuatan-perbuatan tercela dengan sendirinya.
- Surat al-Mulk menerangkan bahwasanya Allah SWT punya ilmu yang demikian luas. Oleh karena itu, tidak ada satu pun hal yang samar di sisi-Nya. Ia mengetahui semua hal, baik tampak maupun tersembunyi.
- Surat al-Mulk memberi penekanan atas sikap tawakkal, yakni pasrah dengan tidak meninggalkan kerja atau usaha. Sudah semestinya sikap ini dimiliki setiap muslim.
- Surat al-Mulk mengingatkan para pembacanya bahwa Allah SWT adalah satu-satunya tempat kembali. Terlihat dari potongan ayat ke-15, 'Hanya kepada-Nya kamu (kembali setelah) dibangkitkan'.
Itulah informasi lengkap mengenai kalender Hijriah hari ini 5 Desember 2025 dan keutamaan surat al-Mulk. Semoga bermanfaat!
(anm/dil)











































