Kelelawar adalah makhluk malam yang mungkin datang ke rumah detikers untuk mencari tempat bernaung. Sayangnya, kedatangan mereka membawa dampak negatif berupa kotoran bau yang bercecer di mana-mana.
Mulanya, mungkin hanya 1 kelelawar saja yang datang. Lama-kelamaan, jumlahnya bisa bertambah banyak hingga terbentuk satu koloni penuh. Bisa terbayangkan, bukan? Bagaimana bau rumah setelah dihuni ratusan kelelawar? Kurang lebih, mirip bau dalam gua!
Menurut keterangan dari Reader's Digest, kotoran kelelawar berwarna hitam kecil memanjang. Sejatinya, feses ini sangat subur untuk pupuk kebun. Namun, tentu tidak ada orang yang menginginkannya menumpuk tinggi di lantai rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain kotoran, kencing kelelawar juga mengeluarkan bau menyengat kuat. Kurang lebih, baunya seperti litter box kucing yang sedang basah. Jika menempel di permukaan seperti atap atau dinding, maka aromanya bisa bertahan lama dan makin menyengat saat cuaca lembap.
Usai membaca paparan ringkas di atas, mungkin keinginan detikers untuk menyingkirkan kelelawar yang hinggap di rumah semakin besar. Begini tata cara mengusir kelelawar sebagai panduan!
Poin Utamanya:
- Kelelawar bisa jadi masuk rumah karena mencari makanan atau tempat bernaung.
- Kotoran dan kencing kelelawar berbau menyengat sehingga sangat mengganggu.
- Cara mengusir kelelawar ada banyak, seperti memasang pengusir suara ultrasonik dan memakai lampu terang.
Cara Mengusir Kelelawar dari Rumah
1. Buka Jendela Rumah
Disadur dari US Fish & Wildlife Service, cara pertama ini terkesan sederhana, tetapi efektif. Kamu hanya perlu membuka jendela dan pintu rumah lebar-lebar. Lalu, biarkan mereka keluar dengan sendirinya. Pada sore hari, bantu mereka keluar secara mandiri dengan mematikan lampu di dalam rumah.
2. Pasang Lampu Terang
Cara kedua adalah memasang lampu yang memancarkan cahaya terang. Pilih lokasi di mana kelelawar kira-kira akan bersarang. Cahaya terang mengganggu kelelawar yang datang ke rumahmu untuk beristirahat.
Jika memungkinkan, pilih lampu yang diperlengkapi sensor gerak. Alhasil, ketika kelelawar terbang atau melakukan gerakan tertentu, lampu ini dapat menyorot tiba-tiba. Kondisi kejut sedemikian rupa akan membuat makhluk nokturnal ini enggan tinggal lebih lama.
3. Tangkap dan Keluarkan Sendiri
Laman US Fish & Wildlife Service memberikan tips mengusir kelelawar secara mandiri. Yang jelas, kamu harus menggunakan sarung tangan pelindung agar aman dari gigitan. Pasalnya, kelelawar bisa dengan mudah menggigit lapisan kain yang tipis dan melukai tanganmu.
Pertama, kunci ruangan tempat si kelelawar masuk. Selanjutnya, dekati ia perlahan-lahan. Jangan membuat gerakan mengagetkan. Pegang dengan lembut, lalu masukkan ke wadah yang telah dipersiapkan. Pegang tubuh dan sayapnya sekaligus agar mereka tidak berontak. Lalu, keluarkan dari rumah.
4. Bersihkan Rumah dari Sumber Makanannya
Dilansir Homes & Gardens, kelelawar, sama seperti makhluk lain, butuh makanan yang cukup untuk bertahan hidup. Hal ini pulalah yang menjadi salah satu faktor mereka memilih bersarang di rumah detikers.
Jadi, apa yang bisa dilakukan? Bersihkan rumah dari potensi mangsa buruannya. Caranya, kenali dulu jenis kelelawar yang masuk. Mengingat, ada kelelawar pemakan daging, ada pula kelelawar pemakan buah-buahan.
Untuk serangga, atasi dengan metode-metode yang banyak tersebar di internet. Minta bantuan profesional jika kesulitan. Sementara itu, bila yang diincar kelelawar adalah buah, cukup tutupi hasil tanaman itu dengan jaring berkualitas. Ketiadaan makanan lamat laun membuat kelelawar tidak betah dan pergi dengan sendirinya.
5. Sterilkan Bekas Tempat Hinggap Kelelawar
Kelelawar meninggalkan jejak berupa bau, kotoran, dan sisa-sisa cairan tubuh yang bisa menjadi penanda bagi koloni lainnya untuk datang. Karenanya, tidak heran bekas tempat hinggap mamalia satu ini terlihat kotor, lengket, atau kehitaman.
Bersihkan menggunakan disinfektan atau cairan berbahan antiseptik yang kuat. Saat bersih-bersih, jangan lupa mengenakan sarung tangan dan masker. Meski kemungkinannya kecil, bisa jadi kulit terkena patogen berbahaya. Lebih baik berhati-hati, bukan?
6. Pakai Pintu Satu Arah
Metode lain, sebagaimana disarankan The Spruce, adalah memasang pintu satu arah. Setelah mengetahui tempat kelelawar biasa hinggap dan tinggal, ganti akses masuk ruangan itu dengan pintu satu arah. Alhasil, ketika kelelawar tersebut keluar, ia tidak bisa lagi masuk.
7. Aplikasikan Bahan Berbau Khusus
Minyak esensial, seperti pepermin dan kayu manis dianggap mampu membuat kelelawar pergi menjauh. Pengaplikasiannya pun mudah, cukup campur dengan air, lalu semprotkan ke sarang kelelawar.
Selain minyak esensial, detikers juga bisa memakai kapur barus. Hidung kelelawar yang sensitif tidak menyukai bau kapur karena mengandung naftalena. Sayangnya, penggunaan kapur barus terkadang tidak efektif karena harus sering diganti dan butuh jumlah besar.
8. Gunakan Pengusir Berbasis Suara
Ini adalah cara terakhir yang sebaiknya ditempuh setelah semua metode lain gagal. Alasannya sederhana, pengusir yang memancarkan suara ultrasonik mungkin mengganggu indra makhluk bersayap satu ini. Seperti halnya sudah jadi pengetahuan umum, kelelawar mampu mendengar frekuensi di atas pendengaran manusia.
Letakkan perangkat suara di tempat yang strategis. Sebut saja dekat ventilasi, atap, atau celah jendela tempat kelelawar biasa masuk. Arahkan ke jalur terbang kelelawar agar semakin maksimal.
Nah, itulah 8 cara mengusir kelelawar yang hinggap di rumah agar mereka tidak buang kotoran. Selamat mencoba dan semoga berhasil, ya, detikers!
(sto/apu)











































