.webp)
Seekor ular kobra masuk ke dapur rumah warga di Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali. Ular itu ngumpet di samping ember tempat cuci piring, usai memangsa seekor tikus. Damkar Satpol PP Boyolali pun turun tangan mengevakuasinya.
"Ular itu masuk di dapur rumah Ibu Sri Supartini (44) warga Dukuh Kebon Moyo, Desa Tambak, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali," kata anggota Damkar Satpol PP Boyolali, Sri Wiyatno, usai mengevakuasi ular tersebut Senin (1/12/2025).
Dikemukakan dia, Damkar mendapat laporan adanya ular masuk ke rumah warga tersebut sekitar pukul 14.30 WIB. Pihaknya bersama sejumlah anggota Damkar lainnya langsung mendatangi ke lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keberadaan ular tersebut kali pertama diketahui saat saksi masuk ke dapur dan mendengar suara mendesis dari tempat cucian piring. Penasaran, kemudian dicari dengan memindahkan ember di tempat tersebut.
Alangkah terkejutnya dia, melihat ular yang sudah berdiri dengan posisi siap mematok dan menyemburkan bisanya. Pemilik rumah langsung lari menjauh dan teriak minta tolong. Sejumlah tetangga langsung datang dan kemudian melapor ke Damkar Satpol PP Boyolali untuk minta bantuan evakuasi.
"Kami sampai di sana, ular belum pergi. Masih di lokasi semula dengan posisi siap mematok. Di samping ember dekat saluran pembuangan. Ular itu habis mangsa tikus," jelas Sri Wiyatno.
Dengan menggunakan alat penjepit, dia langsung menangkap ular itu. Sekitar pukul 14.45 WIB, ular berhasil diamankan. Setelah berhasil ditangkap, ular sepanjang sekitar 1 meter itu kemudian dibawa keluar rumah. Lalu, dimasukkan ke galon air mineral. Ular berwarna hitam itu pun sempat menjadi tontonan warga sekitar yang datang ke lokasi.
"Ini ular Kobra Jawa atau warga sering menyebut Dumung Kebo. Ular berbisa dan mematikan," imbuh dia.
Ular itu kemudian dibawa ke Mako Damkar Satpol PP Boyolali. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk hati-hati dan mewaspadai keberadaan ular kobra. Karena bulan Desember merupakan puncak telur-telur ular kobra mulai menetas. Sehingga banyak anakan ular kobra.
"Kami imbau hati-hati karena anakan ular kobra juga memiliki bisa dan mematikan," imbau dia.
Sri Wiyatno mengatakan, ular kobra biasa bersarang di tumpukan sampah, semak-semak hingga tumpukan dedaunan kering.
(afn/apu)
