Polisi masih mendalami kasus penemuan mayat pemuda yang bersimbah darah di Desa Tubanan Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara. Meski demikian polisi menemukan bekas luka iris di sejumlah badan korban.
"Masih klarifikasi dan sedang kami lakukan pemeriksaan di pisau yang ditemukan di sekitar lokasi," Kasat Reskrim Polres Jepara, AKP M Faizal Wildan saat dimintai konfirmasi detikJateng, Senin (1/12/2025).
Wildan mengatakan, hasil autopsi terhadap mayat korban yang berinisial ARS (24) mengungkap terdapat luka akibat kekerasan senjata tajam. Mulai dari sayatan di leher hingga di pergelangan tangan bagian kiri.
"Hasil autopsi sementara terdapat luka akibat kekerasan tajam berupa luka sayat pada leher, luka iris pada leher dan anggota gerak atas kiri atau pergelangan tangan kiri," terang dia.
"Selain itu, terdapat pula luka iris dangkal pada dada. Didapatkan tanda mati lemas dan pendarahan hebat," lanjut dia.
Menurutnya korban meninggal dunia akibat luka sayat pada leher. Dampaknya memutus pembuluh nadi leher kiri dan tenggorokan akibat pendarahan hebat.
"Penyebab kematian adalah luka sayat pada leher yang memutus pembuluh nadi leher kiri dan tenggorokan akibat pendarahan hebat," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Jepara, AKP M Faizal Wildan, menjelaskan kejadian penemuan mayat ini bermula saat korban yang berinisial ARS (24) itu pagi ini diketahui tidak berada di dalam rumah. Pihak keluarga kemudian berusaha mencari korban.
"Pihak keluarga mencari di belakang rumah (kemudian) terlihat ceceran darah," jelas dia, Minggu (30/11.
Memperoleh temuan tersebut, keluarga lantas melanjutkan pencarian ke sekeliling rumah. Sampai belakang rumah, tepatnya di area kebun rumput gajah mereka menemukan tubuh korban tergeletak.
"Korban ditemukan dengan posisi telentang berlumuran darah serta leher bekas sayatan," jelasnya.
Pihak keluarga kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada polisi. Polsek Kembang dan jajaran Polres Jepara datang ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Hanya untuk hasilnya masih didalami pihak kepolisian.
Simak Video "Video: Fakta Penemuan Mayat dengan Tangan-Kaki Terikat di Tol Jagorawi"
(afn/apu)