Nasional

Luhut Buka-bukaan Ungkap Awal Pendirian Bandara IMIP

Herdi Alif Al Hikam - detikJateng
Senin, 01 Des 2025 15:38 WIB
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan (Foto: Herdi Alif Al Hikam)
Solo -

Bandara IMIP Morowali jadi perbincangan usai disorot Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin yang menyinggung soal tidak ada aparat negara, seperti petugas Bea Cukai, padahal untuk lalu lintas penerbangan internasional. Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan buka-bukaan soal awal pendirian bandara tersebut.

Dilansir detikFinance, Bandara IMIP dibangun ketika Luhut masih menjabat Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi di era Presiden Jokowi. Luluh mengakui bandara tersebut dibangun dengan campur tangannya.

"Mengenai izin pembangunan lapangan terbang, keputusan itu diambil dalam rapat yang saya pimpin bersama sejumlah instansi terkait. Itu diberikan sebagai fasilitas bagi investor, sebagaimana lazim dilakukan di negara-negara seperti Vietnam dan Thailand," ujar Luhut dalam keterangan tertulis, Senin (1/12/2025) dikutip dari detikFinance.

Bandara tersebut terintegrasi dengan Kawasan Industri Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) yang di dalamnya memiliki portofolio industri dari investasi China. Bandara tersebut dijadikan penawaran agar pihak China yang mampu melakukan hilirisasi nikel berinvestasi di Indonesia.

Luhut bercerita melobi petinggi China, bahkan Presiden Xi Jinping, agar berinvestasi di bidang hilirisasi nikel. Di Morowali Luhut berhasil mengajak China untuk berinvestasi US$ 20 miliar.

"Jika mereka berinvestasi US$ 20 miliar, wajar mereka meminta fasilitas tertentu selama tidak melanggar ketentuan nasional," catat Luhut.

Di sisi lain, Luhut menekankan bandara khusus semacam yang ada di Kawasan Industri IMIP, dibangun hanya untuk melayani penerbangan domestik dan memang tidak memerlukan bea cukai atau imigrasi sesuai aturan perundang-undangan. Dia juga menekankan tak pernah pihaknya mendorong agar bandara tersebut jadi bandara internasional.

"Tidak pernah kami pada saat itu mengizinkan bandara di Morowali atau Weda Bay menjadi Bandara Internasional," ujar Luhut.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menyebut ada bandara di Indonesia yang tak memiliki perangkat negara sama sekali.

Banyak spekulasi di media sosial menyebutkan bandara yang disebut Sjafrie adalah bandara yang ada di Kawasan Industri Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP). Kebetulan, Sjafrie memberikan pernyataan tersebut usai menyaksikan Latihan Pertahanan Terintegrasi 2025 yang digelar oleh TNI dan perangkat lainnya di Morowali, Sulawesi Tengah, pada 20 November 2025.

Pengelola Kawasan Industri IMIP pun buka suara soal isu yang beredar tersebut. Direktur Komunikasi PT IMIP Emilia Bassar, menyatakan bandara yang ada di kawasannya adalah bandara spesifikasi khusus yang telah terdaftar di Kementerian Perhubungan sesuai dengan UU Nomor 1 tahun 2009 tentang Penerbangan.

"Bandara Khusus IMIP terdaftar di Kemenhub yang pengelolaannya diatur dalam UU Nomor 1/2009 tentang Penerbangan," kata Emilia singkat kepada detikcom.



Simak Video "Video: Luhut Kenang Pandemi Covid, Akui Pertahanan Kesehatan RI Masih Rapuh"

(aku/dil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork