Innova Ngebut Tabrak Pagar Koramil di Klaten Sampai Ringsek

Innova Ngebut Tabrak Pagar Koramil di Klaten Sampai Ringsek

Achmad Husain Syauqi - detikJateng
Jumat, 28 Nov 2025 16:35 WIB
Penampakan Innova usai tabrak pagar koramil di Jognalan, Klaten, Jumat (28/11/2025).
Penampakan Innova usai tabrak pagar koramil di Jognalan, Klaten, Jumat (28/11/2025). Foto: Achmad Husain Syauqi/detikJateng
Klaten -

Kecelakaan tunggal terjadi di jalan Jogja-Solo, Desa Prawatan, Kecamatan Jogonalan, Klaten. Mobil Innova nomor polisi AD 1305 UK menabrak pagar Koramil dan taman di tepi jalan.

"Kejadian sekitar jam 13.00 WIB, mobil itu dari arah Timur dari Solo ke Yogyakarta nabrak pojokan Koramil itu. Terus naik nabrak tiang listrik itu," ungkap warga sekitar Dwi Unik Maryati (42) kepada wartawan di lokasi Jumat (28/11/2025) siang.

Diceritakan Dwi, mobil tersebut melaju cukup kencang. Dirinya kaget karena suara benturannya cukup keras.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mobil itu juga nampak ringsek di bagian depan. As mobil sepertinya patah karena roda depan kiri nampak copot.

ADVERTISEMENT

"Kenceng tadi terdengar, saya kaget. Penumpang turun semua, ada empat tapi tidak ada yang luka," kata Dwi.

Saat kejadian, lanjut Dwi, kondisi jalan sedang ramai. Setelah menabrak pagar dan tiang mobil berhenti karena ringsek.

"Mobil ringsek, sopirnya laki-laki," imbuhnya.

Anggota Sat Lantas Polres Klaten Aipda Herman Suryandana menjelaskan kecelakaan tersebut kecelakaan tunggal. Kronologisnya mobil kecepatan tinggi dari arah Solo menuju Yogyakarta.

"Kecepatan tinggi dari arah Solo menuju Yogyakarta, keterangan dari pengemudi tadi saya tanya karena mengantuk sehingga hilang kendali,'' ungkap Herman kepada awak media di lokasi.

Mobil terus melaju, dan menurut Herman, menabrak pagar Koramil Jogonalan dan taman milik Bumdes. Penumpang ada tiga dan tidak mengalami luka.

"Kondisi mobil rusak berat, tiga orang penumpang tidak ada yang luka. Kasus ini diselesaikan sendiri tidak ditangani, dinyatakan selesai dan untuk pengendara utamakan keselamatan bukan kecepatan," imbuh Herman.




(afn/alg)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads